Sigli | Pemerintah Aceh sepertinya belum mengakomodir seluruh visi misi, yang katagori masuk dalam Program Aceh Hebat, buktinya di Aceh masih ada tersisa rakyat yang butuh rumah, tetapi tidak memiliki rumah.
“Saya sudah sampaikan pada Keuchik untuk dibuat satu rumah, karena saya seorang tuna netra(tunet) dan miskin, ini sudah saya sampaikan beberapa kali pada pemerintah Gampong Blok Sawah Kec Kota Sigli,”Kata Samsuar seorang tunet di Sigli.
“Alhamdulillah, untuk mendirikan rumah bantuan itu saya memiliki tanah sendiri di Gampong Blok Sawah , tanah tersebut sudah saya beli dengan uang usaha sendiri sebagai tukang pijat, saya tabung sedikit demi sedikit sehingga tanah seluas 8 meter x 10 meter itu terbeli,”terang Samsuar.
“Kini saya menyewa rumah di Gampong Keramat Luar Sigli, itu karena saya belum ada rumah sendiri , coba bayangkan usaha pijat tidak setiap hari ada pasien, sedangkan saya harus menghidupkan 5 anak kandung plus satu anak yatim, belum lagi jajan mereka bersekolah dan biaya Rumah Tangga lagi, jika tiba saatnya sewa rumah lagi,”katanya polos.
“Untuk ini saya minta Pemerintah Aceh, Pemerintah Daerah, terutama kepada BapakBupati Pidie(Abusyik), untuk dapat mendukung saya membangun rumah walau kecil sederhana sudah milik sendiri,” ujarnya lagi penuh harap. (Hasballah.B)
