Aceh Besar | Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Cabang Aceh Besar mempertanyakan legalitas beberapa orang yang menyelenggarakan Konfercab secara sepihak tanpa dihadiri satupun utusan dari Komisariat-Komisariat di HMI Aceh Besar, Senin (20/1/2020).
HMI Komisariat FE USM Cabang Aceh Besar Rahmat saputra yang sering akrab disapa Cekmat mengatakan pihaknya menolak Koferensi Cabang yang diselenggarakan pada Jumat malam (17/1/2020) dan menolak Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh Besar versi Nanas Maulana.
“Kami dari Komisariat FE USM mengakui Koferensi Cabang yang dilaksanakan di RKU Universitas Serambi Mekkah pada akhir tahun lalu yang dimenangkan oleh Saudari Ema Yurlinasari,” ujar Cekmat Sekretaris Umum HMI Komisariat FE USM kepada media Senin (20/1/2020).
Dengan ini, lanjutnya, HMI Komisariat FE USM mengeluarkan penyataan secara resmi, menolak koferensi Cabang yang di laksanakan di Aula Insan Cita. Maka, tambahnya, HMI Komisariat FE USM tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan konferensi cabang yang mengatasnakan HMI Cabang Aceh Besar
Menurutnya, beberapa oknum telah merongrong HMI Aceh Besar untuk kepentingan murahan serta berambisi mencari kekuasaan demi kepentingan pribadi dan golongan dengan pelaksanaan konfercab tandingan.
"Kami yakin Konfercab yang diselenggarakan tersebut tidak sah karena sejauh ini Komisariat sekawasan HMI Cabang Aceh Besar masih dibarisan yang sama untuk tidak ikut kegiatan konfercab tandingan tersebut. Kofercab tandingan itu bisa dikatakan sama dengan Rapat Anggota Komisariat (RAK). Apakah Kofercab itu sekelas RAK ? Seharusnya HMI itu punya mekanisme serta ketentuan, bukan berarti bisa diterapkan sewena-wena", tutupnya.
Penulis : Fahmi
