BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menghadiri dan ikut menyampaikan sambutan pada Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh (Barsela) yang diselenggarakan di Taman Sari (Taman Bustanussalatin), Sabtu (8/2/2020).
Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan hari ini pantai Barat Selatan Aceh memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Katanya stock SDM masih sangat banyak dan mempersilahkan Plt Gubernur merekrutnya dalam rangka mempercepat kemajuan Aceh.
“Stoknya (SDM Barat Selatan) masih sangat banyak, silahkan diambil Pak Plt Gubernur untuk membantu Bapak dalam percepatan pembangunan Aceh,” pinta Aminullah kepada Plt Gubernur, Nova Iriansyah yang juga hadir pada kegiatan ini.
Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh ini memang dihadiri sejumlah putra-putra terbaik dari sembilan Kabupten/Kota dari wilayah Barat Selatan Aceh. Bersama Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia Tgk Malek Mahmud Al-Haytar dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, tampak hadir sejumlah putra, seperti Safaruddin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRA, Anggota Komisi VI DPR-RI Rafli. Kemudian ada juga putra Barat Selatan yang sedang berada dalam ‘Kabinet’ Nova, seperti Darmansyah Staf Ahli Guberur yang juga mantan Kadispora Aceh. Hadir juga para pejabat dari Kabupaten/Kota wilayah Barat Selatan Aceh Bersama ribuan masyarakat yang memadati Taman Sari.
Kata Putra Woyla yang saat ini memimpin Ibukota Provinsi Aceh ini, putra-putra terbaik Barat Selatan yang ada saat ini bukan hanya bisa direkrut untuk memperkuat pemerintahan, tapi juga diyakini mampu membantu Plt Gubernur untuk memimpin sejumlah BUMD.
Sebagai Wali Kota Banda Aceh, Aminullah juga memaparkan sejumlah keberhasilan Pemko sebagai kontribusi dalam membangun Aceh. Katanya, Banda Aceh dengan visi mewujudkan Banda Aceh dalam Bingkai Syariah terus berusaha keras merealisasikan pembangunan kota yang prioritas di sektor agama, pendidikan dan ekonomi.
“Hari ini kita fokus menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dengan menggenjot sektor wisata. Alhamdulillah, dengan kerja keras kita semua, angka kemiskinan dan pengangguran terus menurun,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini Banda Aceh sedang menjadi daya tarik investasi. Sejumlah investor kelas atas sudah mulai menanamkan investasinya di Banda Aceh. Teranyar, pengusaha muslim Indonesia, Chairul Tanjung sedang membangun Trans Studio terbesar di Sumatera. Investasi ini diyakini akan medongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Banda Aceh. Karena dengan semakin banyak investasi, lapangan kerja semakin banyak. Selain Chairul Tanjung, masih ada beberapa investor yang akan membangun hotel berbintang di Banda Aceh, termasuk investor dari negeri jiran, Malaysia.
Indikasi lain Banda Aceh semakin menunjukkan perkembangan pesat adalah, Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang berada di peringkat tiga nasional dengan angka 84,37. Kemudian pertumbuhan ekonomi terus mengalami perkembangan, tercatat pertumbuhan ekonomi Banda Aceh pada 2017 hanya 3,13 % dan saat ini naik menjadi 4,86 %. Angka ini kemudian berbanding lurus dengan inflasi yang terus mengalami penurunan. Pada 2017, inflasi Banda Aceh 4,86 % dan turun menjadi 1,92 %.
Lanjut Mantan Dirut Bank Aceh ini, Income per capita masyarakat Banda Aceh juga mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terkahir. Pada tahun 2017, income per capita masyarakat Banda Aceh adalah Rp 64,1 juta dan saat ini sudah menginjak angka Rp 66,2 juta.
“Income per capita kita bahkan berada diatas rata-rata nasional yang hanya Rp 56 juta,” tambah Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota kemudian menyampaikan apresiasi kepada Plt Gubernur Aceh, dimana telah mampu melakukan lobi investasi kepada UEA. Angkanya mencapai 3 Milyar Dolar atau setara dengan Rp 42 T. Aminullah melihat investasi sebesar ini akan mampu membawa Aceh lebih sejahtera.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada Pak Plt Gubernur, beliau telah mampu meyakinkan pihak Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di Aceh. Saya pikir Rp 42 T jumlah yang sangat besar dan akan mampu membawa masyarakat Aceh lebih sejahtera,” kata Aminullah.
Terkait dengan peringatan Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh yang digelar hari ini, Aminullah berharap selain sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi momentum membangun semangat bersama dalam mewujudkan kemajuan daerah masing-masing sehingga Kabupten dan Kota yang ada di wilayah Barat Selatan Aceh bisa setara dengan daerah-daerah lainnya, baik di Aceh maupun di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bersama Plt Gubernur, Wali Nanggroe dan Wakil Ketua DPRA ikut memberikan santunan kepada anak yatim.
Kegiatan Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh ini kemudian diakhiri dengan ceramah maulid yang disampaikan Ustad Masrul Aidi, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueung Aceh Besar yang merupakan putra Barat Selatan Aceh yang dilahirkan di Labuhan Haji.
Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan hari ini pantai Barat Selatan Aceh memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Katanya stock SDM masih sangat banyak dan mempersilahkan Plt Gubernur merekrutnya dalam rangka mempercepat kemajuan Aceh.
“Stoknya (SDM Barat Selatan) masih sangat banyak, silahkan diambil Pak Plt Gubernur untuk membantu Bapak dalam percepatan pembangunan Aceh,” pinta Aminullah kepada Plt Gubernur, Nova Iriansyah yang juga hadir pada kegiatan ini.
Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh ini memang dihadiri sejumlah putra-putra terbaik dari sembilan Kabupten/Kota dari wilayah Barat Selatan Aceh. Bersama Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia Tgk Malek Mahmud Al-Haytar dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, tampak hadir sejumlah putra, seperti Safaruddin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRA, Anggota Komisi VI DPR-RI Rafli. Kemudian ada juga putra Barat Selatan yang sedang berada dalam ‘Kabinet’ Nova, seperti Darmansyah Staf Ahli Guberur yang juga mantan Kadispora Aceh. Hadir juga para pejabat dari Kabupaten/Kota wilayah Barat Selatan Aceh Bersama ribuan masyarakat yang memadati Taman Sari.
Kata Putra Woyla yang saat ini memimpin Ibukota Provinsi Aceh ini, putra-putra terbaik Barat Selatan yang ada saat ini bukan hanya bisa direkrut untuk memperkuat pemerintahan, tapi juga diyakini mampu membantu Plt Gubernur untuk memimpin sejumlah BUMD.
Sebagai Wali Kota Banda Aceh, Aminullah juga memaparkan sejumlah keberhasilan Pemko sebagai kontribusi dalam membangun Aceh. Katanya, Banda Aceh dengan visi mewujudkan Banda Aceh dalam Bingkai Syariah terus berusaha keras merealisasikan pembangunan kota yang prioritas di sektor agama, pendidikan dan ekonomi.
“Hari ini kita fokus menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dengan menggenjot sektor wisata. Alhamdulillah, dengan kerja keras kita semua, angka kemiskinan dan pengangguran terus menurun,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini Banda Aceh sedang menjadi daya tarik investasi. Sejumlah investor kelas atas sudah mulai menanamkan investasinya di Banda Aceh. Teranyar, pengusaha muslim Indonesia, Chairul Tanjung sedang membangun Trans Studio terbesar di Sumatera. Investasi ini diyakini akan medongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Banda Aceh. Karena dengan semakin banyak investasi, lapangan kerja semakin banyak. Selain Chairul Tanjung, masih ada beberapa investor yang akan membangun hotel berbintang di Banda Aceh, termasuk investor dari negeri jiran, Malaysia.
Indikasi lain Banda Aceh semakin menunjukkan perkembangan pesat adalah, Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang berada di peringkat tiga nasional dengan angka 84,37. Kemudian pertumbuhan ekonomi terus mengalami perkembangan, tercatat pertumbuhan ekonomi Banda Aceh pada 2017 hanya 3,13 % dan saat ini naik menjadi 4,86 %. Angka ini kemudian berbanding lurus dengan inflasi yang terus mengalami penurunan. Pada 2017, inflasi Banda Aceh 4,86 % dan turun menjadi 1,92 %.
Lanjut Mantan Dirut Bank Aceh ini, Income per capita masyarakat Banda Aceh juga mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terkahir. Pada tahun 2017, income per capita masyarakat Banda Aceh adalah Rp 64,1 juta dan saat ini sudah menginjak angka Rp 66,2 juta.
“Income per capita kita bahkan berada diatas rata-rata nasional yang hanya Rp 56 juta,” tambah Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota kemudian menyampaikan apresiasi kepada Plt Gubernur Aceh, dimana telah mampu melakukan lobi investasi kepada UEA. Angkanya mencapai 3 Milyar Dolar atau setara dengan Rp 42 T. Aminullah melihat investasi sebesar ini akan mampu membawa Aceh lebih sejahtera.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada Pak Plt Gubernur, beliau telah mampu meyakinkan pihak Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di Aceh. Saya pikir Rp 42 T jumlah yang sangat besar dan akan mampu membawa masyarakat Aceh lebih sejahtera,” kata Aminullah.
Terkait dengan peringatan Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh yang digelar hari ini, Aminullah berharap selain sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi momentum membangun semangat bersama dalam mewujudkan kemajuan daerah masing-masing sehingga Kabupten dan Kota yang ada di wilayah Barat Selatan Aceh bisa setara dengan daerah-daerah lainnya, baik di Aceh maupun di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bersama Plt Gubernur, Wali Nanggroe dan Wakil Ketua DPRA ikut memberikan santunan kepada anak yatim.
Kegiatan Maulid Akbar Masyarakat Barat Selatan Aceh ini kemudian diakhiri dengan ceramah maulid yang disampaikan Ustad Masrul Aidi, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueung Aceh Besar yang merupakan putra Barat Selatan Aceh yang dilahirkan di Labuhan Haji.
