BANDA ACEH – Manajemen baru Bank Mega Syariah Cabang Banda Aceh diharapkan dapat terus menggenjot kinerja, terutama dalam memperbesar penyaluran pembiayaan modal bagi para pelaku UMKM.
Harapan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat menerima audiensi Pimpinan Cabang Bank Mega Syariah Banda Aceh Dian Sukmawati dan rombongan, Selasa (4/2/2020) di ruang kerjanya di balai kota.
Menurut Aminullah, UMKM yang saat ini berjumlah 12 ribu unit lebih menjadi tulang punggung perekonomian Banda Aceh. “Banyak sekali tenaga kerja yang terserap dari sektor ini, sehingga telah berkontribusi positif dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.”
UMKM juga menjadi sektor pendukung pariwisata yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan. “Produk-produk UMKM kita mulai dari bordir hingga kuliner olahan sangat diminati oleh wisatawan dalam maupun luar negeri sebagai oleh-oleh,” katanya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar serta Kabag Humas Taufiq Alamsyah.
Oleh karenanya, wali kota berharap Bank Mega Syariah dapat berperan lebih dalam menyalurkan pembiayaan modal kepada pengusaha UMKM.
“Dengan begitu mereka dapat terus meningkatkan produksi, kualitas, dan packaging produk sehingga semakin bisa diterima oleh pasar,” katanya lagi.
Hal lainnya, ia juga mengharapkan Bank Mega Syariah dapat ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) kepada masyarakat. “Sesuai dengan qanun ini, nanti semua lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh wajib berbasis syariah. Sebelum ke sana, tentu ini perlu benar-benar tersosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Mengamini wali kota, Dian Sukmawati menyatakan penyaluran pembiayaan bagi sektor produktif memang menjadi salah satu program prioritas pihaknya. “Kami siap bersama-sama Pemko Banda Aceh untuk mengambil peran dalam membangkitkan dunia UMKM dan menyukseskan implementasi Qanun LKS di Aceh khususnya Banda Aceh,” ujarnya. []
