Jika keterbukaan dan transparan itu tidak di terap kan maka jangan harap kemajuan itu akan terjadi yang ada hanya lah kemunduran.
Betapa banyak Anggaran yang di kucur kan oleh pemerintah pusat RI untuk membangun Aceh dari kota sampai ke.
desa itu terlalu besar.
kenapa kita masih saja ketinggalan karna tidak ada kejujuran dan keterbukaan untuk saling percaya antara sesama baik pejabat ,prangkat desa dengan rakyat .
Banyangkan Aceh bekas konflik jadi butuh pratian khusus untuk di bangun maka sudah saatnya kita berfikir kemajuan dan bergagasan untuk membangun,Jangan ada dusta antara sesama pejabat , apa lagi di prangkat desa dengan rakyat.
Kamajuan dan kemakmuran itu terjadi jika saling jujur untuk terbuka, karna Kita udah masuk dalam rezim moderen bukan zaman orba yang harus nonton TV dan baca koran untuk tau berita.
Ini jaman sudah canggih di medsos lengkap semua berita, Mari evaluasi dan introveksi diri Buang ego dan kepentingan pribadi mari wujudkan kepentingan umat sudah cukup atas nama rakyat demi kepentingan kelompok dan pribadi.
Mari taubat dan bersatu kembali untuk sebuah kemajuan dan kemakmuran adil makmur sejahtera agar terwujud cita- cita bersama, namun akan lahir bila kita mau dalam kekompakan dan keindahan.
Sudah cukup yang terjadi di hadapan mata ,Tak ada yang tidak mungkin terjadi jika kita mau memperbaiki nya kapan lagi kalau bukan skarang ?
Maka ini sebuah Cuitan hati rakyat jelata yang mengingin kan kemakmuran dan kesejahtraan bagi rakyat itu terwujud kan dari rakyat untuk rakyat ..
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT
Jaga diri dan keluarga semoga kita dijauh kan dari segala mara bahaya..
(Fikar)
