Tempat Wisata Geunie Pidie Membludak Pengunjung

Laporan: Redaksi author photo
Sigli|- Sejumlah tempat wisata diKabupaten Pidie ramai dikunjungi apalagi minggu terakhir lebaran.

Pengunjung banyak memamfaat objek wisata itu dengan keluarga dan rekan rekan.

Pantaun media acehpress.com, Minggu(31/5/2020), Penggunjung membludak,terlihat dipinggiran jalan areal parkir ratusan kenderaan roda dua dan roda empat terparkir dengan rapi.
Tempat wisata satu ini sangat strategis apalagi teletak dipinggir jalan dan dibentang gunung & sungai.

Selain indah pesona alam yang alami juga menghadirkan nuangsa sejuknya tiupan angin pergunungan.

Sebagian para muda-mudi sengaja kelokasi ini mengadakan acara makan makan bersama(Meuramien),seperti dilakukan Pemuda Gampong Meunasah Baro,Bandar Baru,Pidie Jaya.
Pemuda Desa Meunasah Baro,tiga hari sebelum pelaksanaan acara telah mulai menyusun strategi yaitu membeli kambing,beras,ikan dan bumbu masak.

Lokasi dipilih tak tanggung tanggung mudah dijangkau yaitu tempat wisata krueng (Sungai) Geunie.

Sekitar Pukul 9.00 wib,sebuah dum truk berdiri di depan meunasah dipenuhi perlengkapan masak juga kambing ikut ada dalam mobil itu.

Perjalanan ke tempat wisata bakal segera dituju,tetapi supir belum memegang kemudi karena menunggu muda-mudi ikut pergi bersama menuju lokasi dan nekat berpergian dengan dum truk asalkan bisa ikut serta.

Deretan kenderaan lain pun ikut bagian juga mengikuti arah mobil itu,diperkirakan sekitar 90 orang ikut berdampingan.

 Setiba dilokasi,taktik koki pun dikeluarkan.terlihat kreatifitas Pemuda gampung Meunasah Baro patut diangkat jempol, pasalnya dalam sekejap mata memandang semua  siap untuk dimasak termasuk daging kambing.


 Bumbu diaduk,beberapa menit  dituangkan dalam belanga/ Kuali (Beulangong) kemudian dimasak dengan ajian maut  atau  ilmu chef masak  yang mereka miliki.

Sambil menunggu daging kambing, pemuda lain juga ikut membantu mempersiapkan nasi bagi kawan-kawan dan ada juga yang mempersiapkan ikan tongkol bakar sebagai tambahan sajian.

Padamnya api dibawah kuali,kuah kambing langsung disantap bersama sama.

Kekompakan memang nyata terlihat,dari cara makanan dan kuah kambing dibagikan sama rata dan sama rasa sampai perut benar benar kenyang semua mendapatkan jatah menikmati.(*)




































Share:
Komentar

Berita Terkini