Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Produksi Sabun Cuci Tangan Antiseptik Dengan Tambahan Ekstrak Daun Sirih.

Laporan: Redaksi author photo

Acehpress.com|Sigli - Mahasiswa KKN kelompok 178 Universitas Malikussaleh memproduksi sabun cuci tangan antiseptik dengan tambahan “Ekstrak Daun Sirih” di desa Bambi Dayah Sukon Kecamatan Peukan Baro, Sabtu (16/05/2020).

Kelompok 178 terdiri dari 6 orang mahasiswa, diantaranya M.ikhsan, Afzal, Munadhira, Batari Putri, Raudhatul Maulizar, dan Husna Wesnate. 
Ketua Kelompak 178 (M.Ikhsan) mengatakan “ Kami juga menambahkan ekstrak daun sirih kedalam sabun cuci tangan yang kami produksi, karna memiliki daya antiseptik yang baik”. 

Memproduksi sabun cuci tangan merupakan salah satu program kerja kelompok 178. Mengingat semakin luasnya penyebaran virus corona dan tidak dapat menutup kemungkinan menyebar mengenai benda-benda yang umumnya mudah disentuh, seperti pegangan pintu, tempat duduk, dan lain sebagainya.

Cara memproduksi sabun cuci tangan antiseptik ini terdiri dari beberapa bahan utama yaitu 15 liter air, 1 kg Texapon, ½ kg SLS, 1 kg NaCl,20 % ekstrak Daun sirih, 1 ons soft/pelembut, 1 botol pewangi dan satu botol pewarna. Adapun cara pembuatannya, aduk 1 kg Texapon dengan 4 liter air, lalu aduk ½ SLS dengan 4 liter air, kemudian aduk 1 kg NaCl dengan 4 liter air, lakukan pengadukan tersebut secara terpisah.
 Setelah itu campurkan ketiga bahan tadi dengan menambahkan 20 % ekstrak daun sirih dan 3 liter air. Tambahkan 1 ons pelembut, 1 botol pewangi dan satu botol pewarna. Kemudian tunggu busa turun selama lebih kurang 12 jam. Dan sabun siap di kemas.

“ Program Kerja yang dilakukan oleh kelompok 178 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Bambi Dayah Sukon, sebagai langkah awal pemutusan rantai covid 19. Sabun tangan ini nantinya akan saya salurkan melalui Kepala Dusun ”. Ujar Rasyidin selaku Kepala Desa. 

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Teuku Azhari S.Pd.I, M.Ed menyebutkan kegiatan ini sebagai langkah kreatif mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam pencegahan covid 19 demikian.
(BAIHAKI)
Share:
Komentar

Berita Terkini