Siswa SMKN 1 Al Mubarkeya, Ikuti Uji Kompetensi Keahlian Bidang Bangunan

Laporan: Admin author photo


Acehpress.com, ACEH BESAR – Inti kekuatan daya saing sebuah bangsa terletak pada sumber daya manusianya. Tenaga kerja yang berdaya saing dan terampil salah satunya dapat dilahirkan dari pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang dinamis. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi yang menyiapkan tenaga terampil siap kerja. Lulusan SMK pun mengikuti ujian kompetensi keahlian untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang bisa digunakan untuk mencari kerja di dunia usaha atau dunia industri.

Sebanyak 7 (Tujuh) siswa SMKN 1 Al Mubarkeya kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) mendapat kesempatan mengikuti uji kompetensi keahlian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Jasa Bina Konstruksi Wilayah I Banda Aceh secara daring (Dalam Jaringan) pada Senin (15/06/2020).

Ketujuh siswa kompetensi keahlian DPIB mengikuti kegiatan tersebut, di Laboratorium SMKN 1 Al Mubarkeya, Gampong Kayee Leue Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang dipandu oleh guru-guru pada kompetensi tersebut.

Menurut Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Dra. Dahliati, M.Pd bahwa sertifikat kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi pada kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau lembaga sertifikasi yang berwenang kepada siswa SMK, setelah mengikuti uji komptensi keahlian.

Lebih lanjut Dahliati menyebutkan, pada kesempatan ini, ada tujuh siswa SMKN 1 Al Mubarkeya yang mendapat kesempatan mengikuti uji kompetensi keahlian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Jasa Bina Konstruksi Wilayah I Banda Aceh.

“Ketujuh siswa dari kompetensi keahlian DPIB yang dulunya dikenal dengan jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) tersebut adalah Rafiq Al Khair, Reza Kurniawan, Rahmad Jumadil, Muhammad Aziz Maulana, Fajar Ilham, Muhammad Haikal dan Afdhal Yasin. Pada uji kompetensi keahlian tersebut, yang diuji meliputi cara membuat gambar 2D (dua Dimensi) dan 3D (Tiga Dimensi) untuk membuat denah bangunan rumah tinggal, serta gambar 3D eksterior bangunan rumah tinggal” pungkas Dahliati. (Muntadir)
Share:
Komentar

Berita Terkini