Jakarta - Aliansi Pemuda Aceh Jakarta menghimbau kepada partai Aceh untuk segera mengevaluasi kinerja ketua DPRA yang dinilai kurang progresif dalam menggunakan kewenangannya terhadap berbagai persoalan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta Nazarullah kepada media, Minggu (19/07/2020) yang menyayangkan bentuk sikap ketua lembaga legislatif tersebut terkesan abai dan kurang kritis dalam menggunakan fungsi kewenangan pengawasannya terhadap berbagai kebijakan dari pihak Pemerintah Aceh (Eksekutif) yang kurang berpihak pada kepentingan rakyat.
"Kami sangat menyayangkan bentuk absteinnya lembaga DPRA terutama diamnya ketua DPRA dalam mengkritisi kebijakan Pemerintah Aceh yang masih jauh dari harapan rakyat", Ungkap Nazar.
Banyak sekali permasalahan di Aceh yang selama ini terjadi masih luput dari sorotan DPRA yang berada dibawah komando Dahlan Jamaluddin, seperti persoalan terkait Tranparansi Refocusing anggaran penanganan Covid-19, Pembatalan proyek multiyears, Pengelolaan Blok B.
"Sejauh ini kita melihat DPRA masih mandul dalam menjalankan fungsi-fungsinya sesuai otoritas yang dimiliki. Kondisi seperti ini, kalau terus menerus dibiarkan, maka akan berdampak pada krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Legislatif tersebut", Jelasnya.
Pihaknya meminta untuk partai Aceh sudah saatnya melakukan evaluasi terhadap kinerja kadernya terutama ketua DPRA yang kurang kritis dalam menggunakan fungsi kewenangan pengawasannya terhadap berbagai macam kebijakan Pemerintah Aceh. (Red)
