Anggota DPR RI Fadhlullah,SE : Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Di Pidie Jaya

Laporan: Redaksi author photo
Acehpress.com, Pidie Jaya|- Hakikat dari sebuah Negara dan bangsa harus memiliki Pilar sebagai pondasi dasar agar terciptanya Negara yang kokoh dan Mandiri serta tak mudah goyah ketika ada gelombang atau riak riak kecil yang ingin memperkeruh keadaan aman dan nyaman sebuah Negara. 

Fadhlullah, SE selaku Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Aceh I Hari ini Kamis Tanggal 02 Juli 2020 mengadakan Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaaan DPR RI diaula Kantor Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, yang dihadiri oleh unsur masyarakat dari berbagai kalangan dari jam 08. 00 - 13.00 wib. 
Abdullah Said ( Ceklah panggilan Abdullah Said red)  sebagai nara sumber menjelaskan tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai karakteristik bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang penuh dengan kemajemukan suku, ras, bahasa, agama dan budaya namun dapat bersatu padu dalam mewujudkan bangsa yang besar dengan persatuan dan kesatuan serta bhinneka tunggal ika. 

Ceklah menjelaskan empat pilar kebangsaan  ialah Pancasila, Undang -  Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dimana ke empat Pilar tersebut miliki karakter, fungsi dan tingkatan yang berbeda dan Pancasila berada ditingkat yang paling tinggi karena ia merupakan Idiologi dan dasar negara republik Indonesia. 

Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Selanjutnya kata Ceklah, UUD 1945 adalah Nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa. Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya.

Kemudian Pilar ketiga sambung Ceklah adalah NKRI dimana menurut Dalam Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 disebutkan negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dan dalam pembangunan karakter bangsa dibutuhkan komitmen terhadap NKRI, karakter yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter memperkuat dan memperkokoh komitmen terhadap NKRI.

Lalu yang terakhir yaitu Bhinneka Tunggal Ika bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri, Indonesia terdiri dari beragamnya suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).Keberagaman ini harus dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati & alamiah.

Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga berakibat pada terpecah belah.Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,demikian kata Mantan Konsultan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Pedesaan ( PNPM - MP).

Nara sumber kedua Faisal Yusri dari Bireun membahas tentang kekhasan Aceh yang terdiri dari Dua Belas Suku  & Bahasa yang berbeda, namun keanekaragaman tersebut dapat bersatu padu dalam Aceh yang satu tanpa ada perlakuan yang berbeda dari Pemerintah Aceh. 

Acara tersebut adalah salah satu program kegiatan dari Fadhlullah, SE ( Dekfad) selaku anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Aceh I di periode kedua, amatan Acehpress.com yang turun langsung kelokasi acara dan kegiatan ini berlangsung aman, tertib serta tetap mengikuti Standar Operational Procedure ( SOP ) Covid 19 karena tersedianya hand sanitizer, menjaga jarak / social distancing antar peserta untuk memutuskan mata rantai wabah virus Corona.

Dona Paru selaku Ketua Panitia pelaksanaan acara tersebut mengatakan, acara ini kita adakan untuk menumbuhkan rasa cinta dan nasionalisme masyarakat terhadap negara. (Ceklah)
Share:
Komentar

Berita Terkini