Bupati Bener Meriah, Kapolda Aceh dan Pangdam Hadiri Launching Program Ketahanan Pangan

Laporan: Admin author photo



Aceh Tengah | Bener Meriah.Pandemi Covid-19, masih terus berlangsung, termasuk di indonesia. Sebagai garda terdepan kabupaten Bener Meriah memiliki program ketahanan pangan, tentu ini menjadi inovasi besar.  Dan warga Bener Meriah tidak terisolasi di rumah, tapi diajak untuk produktif dengan berkebun sekaligus menerapkan physical distancing, yang sejalan dengan program pencegahan penularan virus Corona.

Dalam hal ini kabupaten Bener Meriah melaksanakan Acara launching program ketahanan pangan dan kampung tangguh covid-19 di kampung Umah Besi, kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah pada Kamis, (09/07/2020).

Launching itu dilakukaan oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin SIP MM, Bupati Bener Meriah, Tgk.H.Sarkawi, dan Plt. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala DPMG Aceh, Azhari Hasan.

Kegiatan launching program ketahanan pangan dan kampung tangguh covid-19 tersebut, dimulai dengan pemotongan padi di kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, kabupaten Bener Meriah. 

Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu PLT Gebernur Aceh yang diwakili oleh kepala DPMG Aceh, Pangdam Inskandar Muda, Kapolda Aceh, Bupati Bener Meriah, anggota DPRA dapil 4, , Ketua DPRK Bener Merian, Wakil Ketua I dan II DPRK Bener Meriah, Kapolres Bener Meriah, Dandim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah, Kepala Kejaksaan Bener Meriah, Ketua MPU Bener Meriah, Danyon 114 SM, Sekretaris Daerah, Ketua TP. PKK Bener Meriah Ketua DWP Bener Meriah, Para Asisten dan Para Kepala SKPK.

Tgk.H.Sarkawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu, tetapi ini memang tidak diduga seperti ini. Ini sesuatu yang luar biasa sehingga kita hadir semuanya di Umah Besi ini, rahmat yang luar biasa. Tentu kita tidak menyangka bapak Gebernur yang diwakili, Kapolda, Pangdam, DPRA dapat hadir di Umah Besi. Hari ini sebenarnya acaranya langsung ke tingkat nasional, kita tadi mengikuti bersama-sama dengan bapak Panglima TNI , Kapolri bahwa program ketahanan pangan sangat penting di negara ini.

Melaporkan Gebernur, Kapolda, Pangdam, DPRA bahwa kabupaten Bener Meriah secara keseluruhan terkait dengan ketahanan pangan ini agak sedikit rentan. Hasil pertanian yang orientasinya semua ekspor, Masyarakat yang mayoritasnya adalah petani kopi dan itu semua hasilnya di ekspor,” ujar Bupati Sarkawi.

Lanjutnya, di awal pandemi Covid-19, Kabupaten Bener Meriah ini ada pukulan ekonomi, karena sejak itu keran ekspor terganggu khususnya kopi. Hal ini juga sudah kami sampaikan saat melakukan Video Conference (Vidcon) bersama bapak Gebernur, Kapolda, Pangdam, Forkopimda Aceh dan seluruh kabupaten/kota,” ungkapnya.

Terimakasih semuanya, kepada panitia, masyarakat atas kerja kerasnya dan kami sangat mengapresiasi luar biasa kepada seluruh panitia untuk mensukseskan acara yang besar ini,” tutup Abuya Sarkawi

Kapolda Aceh menyampaikan, seperti laporan bapak bupati tadi ada 80 kampung sudah menyalurkan bantuan program ketahanan pangan di Bener Meriah. Masing-masing kampung ini memiliki ketangguhan, ada yang menanam jagung, memelihara ikan lele, dan sebagainya, ini bisa membuat ketangguhan masyarakat dan bisa tetap hidup dengan damai, tetap dapat beraktivitas mencarikan pencaharian sehari-hari.

Kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi covid-19, yang utama adalah disiplin bersama, dengan mengikuti protokol kesehatan, ini bisa membantu pemerintah, dulu menjadi pahlawan kita harus bertempur atau berperang, sekarang ini menjadi pahlawan cukup dengan memakai masker, jaga jarak, dan tetap rutin mencuci tangan,” tambahnya.

Tapi kadang-kadang kita ada yang menganggap untuk apa memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, padahal itu adalah satu-satunya cara mencegah dari pandemi covid-19 ini, hingga saat ini belum ada obat untuk virus corona ini,’’ tutup Kapolda Aceh. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini