Pidie | - Komandan Kodim (Dandim) 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, S.E memberikan pengarahan kepada peserta Putra Putri asal Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya seleksi yang mengikuti seleksi Bintara Prajurit Karier (CABA PK) TNI AD Tahun 2020, Pengarahan diikuti sebanyak 136 peserta seleksi CABA PK TNI AD yang berasal dari Putra Putri di wilayah Kodim 0102/Pidie, bertempat di Aula Salamuddin jalan Prof A Majid Ibrahim (Medan - Banda Aceh) Desa Lampeude Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie, Selasa (14/07/2020).
Dandim 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, S.E dalam arahannya menyampaikan, untuk menjadi seorang prajurit tidaklah mudah, harus ada persiapan yang cukup dan matang. Untuk itu diperlukan usaha, kerja keras, doa serta disiplin tinggi dan latihan untuk meraihnya. Sebab, yang menentukan lulus dan tidaknya menjadi seorang prajurit adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
“Untuk itu, persiapkan dirimu dengan baik dengan keyakinan yang tinggi dan sungguh-sungguh serta jangan sombong,” Tegas Dandim.
Dandim juga menegaskan kepada para peserta seleksi agar selama pelaksanaan tes untuk mengikuti seluruh aturan dan prosedur yang berlaku serta menghindari hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang dapat merugikan peserta.
“Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau belum paham bisa tanyakan langsung ke Pasi Pers atau panitia.
Selain memberikan penekanan, Dandim juga berpesan kepada peserta seleksi CABA PK TNI AD agar tidak tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahwa selama proses penerimaan calon Prajurit tidak dipungut biaya apapun. Jika ada yg mengatasnamakan panitia dan harus membayar sejumlah uang untuk ditransfer itu sudah pasti penipuan. Segera laporkan," ujar Dandim.
Yang mana sebenarnya adalah setiap calon prajurit harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mulai aspek administrasi, kesehatan, mental ideologi, jasmani maupun psikologi.
Sebagaimana yang diharapkan Panglima TNI dalam Visi dan Misinya untuk mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh, berjiwa satria, militan dan loyal, dan di implementasikan dengan diawali proses rekrutmen yang bersih, transparan, jujur, adil, humanis dan bebas KKN," Pungkas Dandim.(Redaksi)
