FPI Aceh Mengutuk Keras Gerombolan Yang Membakar Foto Habib Rizieq

Laporan: Admin author photo


Jakarta | Sikap FPI Aceh menyikapi ada  Gerombolan yang membakar foto Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. (27/7).

FPI Aceh mengutuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok membakar Foto Imam besar kami serta mencaci maki Imam besar kami karena mereka marah kepada habib Rizieq karena Habib tak mengakui kepemimpinan Jokowi sebagai mana terekam dalam vidio. 

Maka dari alasan yang mereka ungkapkan tersebut dapat terbaca bahwa mereka kelompok projo. Jangan jangan kaum tersebut adalah binaan rezim dan segaja dipelihara. sebut ketua FPI Aceh.

Ketua FPI aceh Tgk Muslem Atthahiri "Apapun alasananya kami tak terima foto Imam besar kami disobek sobek dan dicaci maki, jika pihak aparat membiarkan caci maki dan penghinaan terhadap Imam besar kami, maka jangan salahkan kami para pecinta Habaib jika membuat perhitungan dan kami akan membalasnya dengan cara kami sendiri". 

"Kami harapkan pihak penegak hukum Jangan cuma  teriak negara hukum kalau hukum cuma berlaku untuk lawan politik, jangan teriak cinta NKRI jika ada orang yang membela NKRI mati matian dari penjajah cina dimusuhi, jangan teriak pancasilais jika orang yang menjaga kemurnian pancasila dari faham komunis dicaci maki dan bahkan dianggab sampah".lanjut Tgk Muslem Atthahiri

Tgk Muslem Atthahiri juga mengungkapkan "Sudah cukup kami sabar para ulama dan habaib dikriminalisasi serta dicaci maki, kami tak sabar lagi melihat pelecehan terhadap habaib dan ulama, kami bersumpah demi Allah jika keadilan tidak ada lagi maka kami akan tegakkan keadilan dengan cara kami. Dan kami bersumpah pula akan melawan rezim yang membiarkan ulama kami dan guru kami dihina, dan kami akan berjuan sampai ke akar rumput untuk menumbangkan partai partai politik yang bersekonkol memusuhi ulama dan mendukung rezim yang memiarkan ulama dihina".

Kami FPI Aceh mengajak semua ummat Islam yang ada di Aceh untuk menumbangkan kekautan rezim yang memiarkan ulama dihina dengan cara jangan pernah memberi satu suarapun kepada partai pendukung kedhaliman. Sudah cukup ulama dan habaib dihina kalau kita tidak bangkit melawan maka kita akan dijajah. Tutup Ketua FPI Aceh. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini