Pidie| - Guna membantu pemerintah daerah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan negara aspek darat dalam menghadapi ancaman yang timbul, TNI AD memfungsikan peran dan tugasnya.
Untuk itu, Kodim 0102/Pidie menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan aparatur Pemerintah di Wilayah Kodim 0102/Pidie bertempat di Aula Yudha jalan Prof A Majid Ibrahim (Medan - Banda Aceh) Desa Lampeude Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie, Selasa (01/07/2020).
Kegiatan komsos dengan aparatur pemerintahan ini merupakan implementasi program kerja bidang teritorial. Dengan mengedepankan protokol kesehatan, pertemuan bertajuk “Sinergitas Membangun Bangsa” ini membahas sinergitas, sehingga ditemukan kesamaan visi dan misi selaras dalam pembangunan di Kabupaten Pidie.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dandim 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, SE, Kasdim 0102/Pidie Mayor Arm Musani, S.Pd. M.Sc, Perwira Staf Kodim 0102/Pidie, para Danramil, Muspika sekabupaten Pidie serta Perwakilan Kades sekabupaten Pidie.
Dalam sambutan Dandim 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, SE mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan atas kehadirannya dalam kegiatan Komunikasi Sosial yaitu Aparatur Pemerintah di wilayah Kodim 0102/Pidie.
Ditengah wabah Covid-19 saat ini, untuk mencegah penyebaran Covid 19 dimana masyarakat yang memerlukan aktivitas diluar rumah harus melaksanakan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Marilah kita sama-sama berdoa supaya kita semua khususnya masyarakat Kabupaten Pidie terhindar dari Virus Covid-19 serta diberikan kesehatan dan lindungan dari Allah Subhanahu Wa ta’ala amin,” ungkap Dandim.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI AD dengan Aparat Pemerintah guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa, nilai- nilai Pancasila serta Wawasan Kebangsaan bagi aparat pemerintah di daerah guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok TNI AD.
Kita sangat dituntut kebersamaan dalam membangun bangsa ini, terutama saat ini bangsa Indonesia bahkan dunia telah di landa wabah Virus Corona (Covid-19), hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk menangkal virus tersebut, untuk itu mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus tersebut dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan istilah New Normal atau tata kehidupan baru yaitu membiasakan kepada masyarakat dengan pola hidup baru diantaranya rajin cuci tangan, setiap keluar rumah selalu menggunakan masker dan rajin berolahraga,“ jelas Dandim.
Dandim berharap aparat pemerintahan dapat berkomunikasi sosial yang baik hingga di tingkat desa untuk menyampaikan pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan yang benar, sehingga masyarakat semakin siap menghadapi new-normal dan protokol kesehatan dapat dipatuhi.
“Saya sampaikan beberapa keinginan atau harapan-harapan ini, untuk bersama-sama aparat pemerintah, agar bekerja dengan selaras sehingga apa yang kita kerjakan hasilnya maksimal,” tutur Dandim.(*)
