Takengon – Menyambut tatanan kenormalan baru atau new normal, guru-guru SMAN 15 Takengon dilatih pemanfaatan Microsoft Teams. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Juli 2020 di gedung SMAN 15 Takengon.
Kepala SMAN 15 Takengon, Drs Supardi menjelaskan bahwa Microsoft Teams salah satu LMS yang dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, lanjut Supardi, guru harus serius mengikuti pelatihan sampai tuntas.
“Ikuti dengan serius ilmu Teams ini, jangan sekedar-sekedar. Mulai tanggal 20 Mei 2020 sudah dapat menggunakan Teams untuk pembelajaran daring bersama siswa,” ujar Supardi.
Sementara itu Kasubbag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah, Riswan Nasri SPd MPd saat membuka kegiatan menegaskan bahwa pelatihan pembelajaran daring perlu dilakukan terutama akibat musibah dunia Covid-19.
“Berbagai kebijakan sudah dihadirkan pemerintah termasuk sekolah yang dimulai pada awal tahun ajaran 2020-2021. Sekolah pada zona hijau dapat dilakukan tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan,” jelas Riswan.
Dikatakan Riswan bahwa Belajar dari Rumah (BDR) dapat dilakukan secara offline maupun online. Salah satu cara online yang dilakukan adalah menggunakan Microsoft Teams. Hal ini, tambah Riswan, merupakan bagian dari kemudahan mengelola pembelajaran secara online.
“Butuh kerja keras melakukan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Aceh Tengah masuk kategori zona hijau sehingga dapat dilakukan tatap muka. Meskipun tatap muka tetapi pembelajaran berbasis virtual menggunakan Teams penting dipelajari sehingga dapat diterapkan di sekolah baik saat tatap muka maupun BDR,” pungkas Riswan yang saat pembukaan didampingi Kasi Mutu Guru, Hendri Putra MPd.
Berdasarkan pantauan tim media ini, para guru dilatih oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe sebagai trainer Microsoft Office 365. Peserta terlihat sangat antusias dan serius mengikuti pelatihan termasuk saat menyelesaikan tugas yang diberikan fasilitator. (PYM)
