Lembaga Kemanuisaan One Care Dalurkan Bantuan Masa Darurat Untuk Rohingya

Laporan: Redaksi author photo

Bireuen |- Sebanyak 99 warga Rohingya yang terdiri dari 17 orang laki-laki dewasa, 46 orang perempuan dewasa, 7 orang anak laki-laki, dan 29 orang anak perempuan terdampar di perairan pantai Seunuddon, Aceh Utara pada hari Rabu (24 Juni 2020).

Awalnya, kapal yang memuat warga Rohingya tidak langsung dievakuasi. Hal ini dilakukan mengingat kasus pandemi covid yang belum berakhir. Akibatnya, sebagian warga merasa kesal dan memaksa pihak berwenang segera melakukan evakuasi. Ini bukan lagi tentang wabah yang membahayakan nyawa, tetapi ini demi nyawa kemanusian yang membutuhkan perlindungan. 

Sebelumnya, warga Rohingya ini sudah mengungsi ke Bangladesh. Namun, karena satu dan lain hal mereka memutuskan meninggalkan Bangladesh untuk mencari tempat yang lebih nyaman. Begitu dituturkan oleh Dhiaul Haq, salah satu warga Rohingya yang bisa berbicara menggunakan bahasa Melayu. 
Saat ini, mereka dievakuasi ke bekas kantor imigrasi di punteut, Lhokseumawe. Setelah 4 bulan menempuh perjalanan di lautan, mereka bisa berteduh di balik sebuah bangunan tanpa takut terbakar matahari atau disiram hujan. 

Relawan One Care pada hari Sabtu (27 Juni 2020) mendatangi lokasi tempat warga Rohingya dievakuasi untuk mengantar donasi berupa sembako dan baju layak pakai. Selain itu, para relawan yang hadir juga menghibur anak-anak dan memberi semangat kepada para warga Rohingya.(Iskandar)
Share:
Komentar

Berita Terkini