Kembalinya Tarmidinsyah Abubakar (Edo) Masuk Dalam Bursa Calon Ketua DPW PAN Aceh, Begini Tanggapan Mantan Ketua DPW PAN Aceh

Laporan: Admin author photo

Banda Aceh I Pendaftaran calon Ketua DPW Partai Amanat Nasional Aceh sedang berlangsung, seiring dengan agenda pemilihan pada Muswil V PAN Aceh yang diagendakan bulan Agustus 2020 ini dan hanya tinggal menghitung hari. 

Ajang ini tentu sangat menarik dan ditunggu-tunggu oleh sebagian kader yang berkeinginan mengisi kursi kepemimpinan DPW PAN Aceh yang sudah berakhir dari periode sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan sudah terdaftarnya Asrizal Asnawi sebagai salah satu bursa calon formature, Pada Minggu, 02/08/2020. 

Tak hanya Asrizal, nama-nama lain pun terus bermunculan, antaranya Tarmidhinsyah Abubakar  yang Akrab disapa Bang Edo yang merupakan salah satu kader senior di Partai berlabangkan Matahari tersebut. Kehadirannya untuk maju sebagai calon ketua tentu sangat beralasan mengingat DPW PAN  Aceh saat ini sangat membutuhkan leader yang bisa memahami kondisi didalam tubuh partai itu sendiri.

Banyak harapan diembankan kepundak Tarmidinsyah Abubakar (Edo) dari sebagian besar kader PAN lintas Kabupaten/Kota juga sampai kelintas Kecamatan, dengan harapan dapat membawa perubahan tentunya jika ia terpilih nantinya.

Terkait isu keinginannya mencalonkan diri sebagai calon ketua DPW Aceh, Tharmidhinsyah Abubakar (Edo) membenarkannya saat dikomfirmasi media; " Insyaallah kita maju" ujarnya singkat, Senin, (03/08/2020).

Tarmidinsyah Abubakar (Edo) juga memaparkan bahwa, Partai politik itu manajemennya sangat kompleks, maka ketua partai itu perlu berkonsentrasi untuk memanage Partai dan tidak bisa setengah perhatian, karena disitu berkaitan dengan peran kader lain dan menguruhi hak politik kader dan sekaligus masyarakat luas.

"Kalau kita kurang memahami hak-hak orang lain maka kita akan berpikir bahwa mengelola partai politik itu secara pragmatis. Padahal setiap persoalan kader perlu kita pahami akar persoalannya bukan sebatas menyelesaikan masalah mereka dipermukaan, karena itu akan menjadi bias negatif dalam mereka menjadi kader dan simpatisan" urai Tarmidinsyah Abubakar (Edo).

Berikutnya saya juga mengharapkan adanya pemahaman demokrasi yang benar dalam partai politik bukan hanya soal meraih tujuan politik pragmatis. Kenapa ini penting? Karena ajaran pemimpin partai politik kepada kader akan mewarnai kehidupan sosial.

"Jadi tugas partai politik bukan sebatas pemenangan partai politik yang lebih penting justru bagaimana kita melakukan pendidikan sosial melalui partai politik agar terjadi perubahan cara pikir masyarakat tentang politik yang benar" tambahnya

''Ketika ini mampu kita lakukan maka kader dan simpatisan akan menjadi modal sosial bagi pembangunan masyarakat daerah sehingga masyarakat daerah menjadi warga negara yang kuat produktif dan mandiri" tutupnya.

Sementara itu, ada pandangan lain dari Anwar Ahmad selaku kader senior yang juga pernah menjadi Ketua DPW PAN Aceh sebelumnya, menurutnya;

"Kembalinya Tarmidinsyah Abubakar (Edo) tersebut mendaftar sebagai calon Ketua DPW PAN sangat pantas, selain mempunyai kualitas, tentunya ia tau persis bagaimana dinamika didalam partai PAN itu sendiri, sehingga memudahkannya dalam menjalankan roda organisasi PAN, jika ia terpilih nantinya" ujar Anwar via whatsapp.

Ia juga mengharapkan kepada siapapun yang terpilih nantinya dapat mencover beberapa item antara lain: "Pertama menyamakan pandangan terhadap partai PAN, kedua menyatukan visi yang akan dijalankan, ketiga mampu membangun komunikasi dengan baik antara kader dan pimpinan, keempat mampu membangun komunikasi dan kerja sama antar sesama partai politik" jelasnya. (Rajali)
Share:
Komentar

Berita Terkini