Kerjasama dengan Disdikbud Kota Banda Aceh, IGI Latih Guru SD dan MI

Laporan: Admin author photo



BANDA ACEH | Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh melatih seratus  Guru Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Banda Aceh, Rabu (26/09/2020).


Ketua IGI Kota Banda Aceh, Fadli SPd dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Worshop Daring Zoom Pembelajaran Adaptif di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Guru SD/MI se-Kota Banda Aceh mulai tanggal 26-29 Agustus 2020 diikuti 100 orang peserta.


"Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 326 orang, namun kita membatasi untuk 100 orang saja. Dari 326 peserta yang mendaftar, panitia menyeleksi 50 peserta dari Guru SD dan 50 orang lagi dari Guru MI dengan melakukan pemeretaan agar pesertanya tidak menumpuk di satu sekolah atau madrasah," kata Fadli.


Dikatakannya, tujuan workshop ini diharapkan guru mampu menghasilkan RPP satu lembar dengan melatih guru melalui vicon terhadap materi yang wajib sesuai dengan kurikulum.


"Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan worshop ini adalah Instruktur Nasional, Ida Elva MPd Guru SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh yang juga guru berprestasi tingkat nasional kemudian Wakil Ketua Wilayah IGI Aceh, Nanda Saputra SPd Guru SMA Negeri 1 Nurussalam Aceh Timur" ucap Fadli.


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd yang diwakili Kepala Bidang Sekolah Dasar, Jailani Yusti SAg MPd mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan oleh IGI Kota Banda Aceh.


"Worshop zoom daring ini sangat membantu khususnya bagi guru-guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah untuk memperoleh pengetahuan baru pada masa Pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini," ujar Jailani.


Organisasi profesi guru seperti IGI telah mampu mensinergikan guru-guru dibawah naungan Disdikbud dengan Kemenag Kota Banda Aceh untuk belajar secara bersama dalam peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Kota Banda Aceh.


Jailani mengharapkan setelah pelatihan ini dilakukan evaluasi untuk dilakukan pemetaan sehingga dapat menghasilkan produk berupa modul untuk ditindak lanjuti.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh sangat mendukung upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia terhadap para guru khususnya tingkat dasar dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, pungkas Jailani. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini