Acehpress - Abdya | Personel Kodim 0110/Abdya bersama petugas gabungan dari Polres dan Satpol PP mengawal Gugus Tugas Corona kabupaten melakukan contact tracking terhadap keluarga yang diduga terpapar covid-19, di Desa Mata Ie Kecamatan Blangpidie, Minggu (23/8/2020).
Kegiatan monitoring tersebut dipimpin Pasi Intel Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Fajar Setyawan bersama Kabag Ops Polres Abdya AKP Haryono. Pelaksanaan kegiatan ini juga dipantau langsung Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Covid-19, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo didampingi Jubir Covid-19, Kadinkes Abdya Safliati, SST., SKM.
"Tracking ini kita lakukan untuk mengetahui dan melacak persebaran virus corona. Kita data siapa saja yang pernah kontak langsung dengan korban," terang Safliati, SST., SKM.
Informasi yang berhasil dihimpun, salah satu warga MH (63) meninggal dunia pada Rabu (19/8). Sebelumnya Jumat (14/8) MH berobat batu ginjal ke RS Meuraxa Banda Aceh tanpa rujukan dari RS daerah asal yaitu RSU Teungku Peukan Abdya. Di RS itu MH dirapid test dan hasilnya reaktif corona.
Dengan hasil rapid rest tersebut MH kemudian dirujuk oleh RS Meuraxa ke RSU Zainoel Abidin. Pada Selasa (18/8) MH kemudian diperiksa Swab dan samplenya dikirim ke Balitbangkes Aceh. Selang satu hari setelah swab, Rabu (19/8) MH meninggal dunia.
Zenazah MH dibawa pulang oleh keluarga pada Kamis (20/8) dan langsung dikebumikan tanpa protokol penanganan zenazah covid-19. Selang satu hari setelah pemakaman, Sabtu (22/8) sekira pukul 15.30 WIB Balitbangkes Aceh mengumumkan hasil swab dari almarhum MH dinyatakan positif corona.
Atas dasar itu Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Abdya melalui Wakil Ketua 1 Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo memerintahkan tim Dinkes dibantu pengawalan TNI Polri melakukan contact tracking di wilayah tersebut.
