Masih Berstatus Zona Kuning, Kadisdik Aceh Minta Sekolah Maksimalkan BDR

Laporan: Admin author photo
Abdya (ACEHPRESS.COM) – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA meminta sekolah yang masih berada diluar zona hijau untuk memaksimalkan Belajar Dari Rumah (BDR).

“Bagi Kabupaten/Kota yang berstatus zona kuning masih memberlakukan proses pembelajaran secara daring dan luring atau Belajar Dari Rumah (BDR) harus dimaksimalkan,” tegas Rachmat Fitri disela-sela peninjauan sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (15/7/2020).
Disebutkan Rachmat Fitri, sekolah yang masih dalam zona kuning yakni di Kabupaten/Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Selatan. 

Didampingi Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, M. Pd, Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, M. Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM serta Koordinator Pengawas SMA, SMK dan SLB Aceh, Drs. Marwandi, Kadisdik menegaskan, Kepsek untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka jika zonanya nanti berubah menjadi hijau di Delapan Kabupaten/Kota tersebut.
Pantauan tim media ini, rombongan dari Dinas Pendidikan Aceh mulai melakukan peninjauan di SMAN 1 Banda Aceh, SMAN 11 Banda Aceh, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh serta SMAN 1 Unggul Darul Imarah.

Tim Disdik juga mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Kota Subulussalam, Aceh Singkil dan Simeulue.
Di Sekolah yang berada di zona hijau, seperti sekolah di Kabupaten/Kota, Kota Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Kota Subulussalam, Aceh Singkil dan Simeulue, Kadisdik Aceh meminta penerapan protokol kesehatan dapat berjalan maksimal.

“Mulai dari pintu masuk pekarangan sekolah, pada saat pelaksanaan pembelajaran, hingga pulang kembali ke rumah. Semua wajib dijalankan dengan protokol kesehatan yang lengkap,” tegas Rachmat Fitri.
Selain itu, Rachmat Fitri HD, MPA menyampaikan, setiap kepala sekolah sudah membentuk tim gugus tugas penanganan Covid 19 di satuan pendidikan untuk mencegah penularan wabah tersebut.

“Didalam SK gugus tugas yang dibentuk di sekolah wajib dituliskan secara jelas tugas dari setiap guru yang di SK kan agar adanya pembagian tugas secara rinci,” kata Rachmat.
Kepada siswa, Kadisdik Aceh itu juga berpesan, sebelum ke sekolah untuk berwudhu dari rumah. “Kalau sudah sampai di sekolah harus sering-sering cuci tangan,” pinta Rachmat.

Lebih tegas, Rachmat Fitri meminta pihak sekolah untuk tidak memindahkan jika ada
kursi dan meja yang tidak dipakai, jangan ditumpuk didalam kelas. Tapi ditempatkan pada satu ruangan yang tidak terpakai agar tidak rusak. “Mari kita jaga semua fasilitas sekolah sebaik mungkin,” tuturnya.(ADV).
Share:
Komentar

Berita Terkini