MEUREUDU | Sebanyak 280 mustahik
penerima zakat dalam kabupaten Pidie Jaya mendapat zakat yang disalurkan
Pemerintah melalui Badan Baitul Mal Kabupaten(BMK) di Aula MPUKabupaten Pidie Jaya, dihadiri Wakil Bupati dan Kepala
serta sekretariat Baitulman serta para mustahik , Rabu (19/8).
Kepala Baitul Mal, Tgk Marzuki mengatakan, kegiatan penyaluran zakat ini merupakan kewajiban dan kegiatan rutin Baitul Mal setiap tahun, zakat yang kita salurkan ini merupakan sumber dari Pegawai Negeri Sipil, kata Tgk Marzuki.
“ Selain PNS, pihak ketiga dan
rekanan, seharusnya dari pedagang juga harus kita terima, namun hingga tahun
ini berjalan dari para Pedagang dan Dinas vertikal belum menyerahkan zakat,
padahal itu merupakan sumber zakat yang perlu diserahkan ke BMK,”ungkapnya.
“ Situasi Pandemi Corona, kita
batasi kehadiran hanya 40 orang sebagai simbolis, dan selebihnya sesuai data
yang ada, pihak BMK turun langsung ke Kecamatan untuk diserahkan ke Mustahik
zakat lainnya,”terangnya.
Sementara Wakil Bupati Pidie
Jaya, H. Said Mulyadi disapa Waled, turut memberikan apresiasi atas penyaluran
zakat tersebut, zakat ini sumber dari ASN, rekanan dan pihak ketiga, selain
fakir uzur pihak kita kedepana akan menyalurkan juga kepada santri yang lagi
menuntut ilmu di Dayah/Pesantren dalam wilayah Pidie Jaya,”kata Waled.
Sekretariat MK Pijay, Tgk.Akrami
merincikan, total zakat terkumpul capai Rp.140 juta, setiap mustahik menerima
sebear Rp.500 ribu.Adapun jumlah mustahik zakat sebanyak 280 mustahik.Untuk
kecamatan Bandar Baru(65), Pante Raja, (17), Tringgadeng(41), Meureudu(38),
Meurah Dua(21), Ulim(28), Jangka Buya(21) dan Bandar Dua(49), rinci Akrami. (Hasballah.B)