Tim Pusat Kajian Satwa Liar Kunjungi Pantai Bantaiyan Kecamatan Seunuddon

Laporan: Admin author photo


ACEH UTARA | Sosialisasi Program Konservasi Penyu Belimbing berbasis Komunitas yang muncul ditengah pantai Bantaian kecamatan Seunuddon. (13/08).

Sosialisasi ini dilakukan oleh tenaga dari pertamina Hulu Energi dan kajian satwa liar bdari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh meminta kepada seluruh tokoh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan perkembangan penyu di Pantai Bantaiyan.

Geuchik Bantaiyan Fazal Umri "selama ini kalau penyu yang menetes langsung diambil manyarakat sehingga pemerintah Aceh Utara   segara mengsosialisasi Masalah penyu ini".

Menjelang penetesan penyu di bulan Oktober masyarakat sudah tau pemerintah melarang mengambil telur penyu yang menetes di bibir pantai Bantaiyan.

Ini adalah kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk melindungi hewan satwa liar dan pelestarian pantai Bantaian kecamatan Seunuddon yang di akamodir pihak Pertamina.

Pihak Pertamina meminta dukungan semua pihak dalam kecamatan Seunuddon dan Kabupaten Aceh Utara dalam masa enam bulan kedepan dan penetesan diperkirakan bulan Oktober.

Narasumber dari Unsyiah Irfannur S.Kel.M.Si mengatakan perlindungan Penyu belimbing ini di seluruh Provinsi Aceh dan ada beberapa jenis penyu lainnya yang harus kita melestarikan dan melindungi.

Terkait perlindungan penyu ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar penyu bisa berkembang yang lebih banyak agar tidak punah, pesan ibuk Tina dari kementerian kelautan.

Acara yang dilakukan di balai Bantaiyan Kamis (13-8-2020) dengan perserta 30 orang sesuai protokoler kesehatan dari pukul 10:00 wib hinga selesai pukul 12.00 wib.

Dalam acara ini turut hadir Kadis perikanan Aceh Utara,Muspika Seunuddon,Panglima laot dan para Imum Mukim dalam kecamatan Setempat. (Rajali)

Share:
Komentar

Berita Terkini