IGI Aceh Tamiang Gelar Webinar Implementasi Rumah Belajar dan RPP Inspiratif

Laporan: Admin author photo

TAMIANG | Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Tamiang bersama Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Tamiang serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang menyelenggarakan webinar series implementasi rumah belajar dan RPP Inspiratif dalam Pendidikan Jarak Jauh. 

Kegiatan webinar ini dilaksanakan selama 4 hari dimulai tanggal 7 sampai dengan 10 Oktober 2020 yang diikuti oleh peserta dari unsur pengawas, kepala sekolah dan guru mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK/SLB tidak hanya dari Kabupaten Aceh Tamiang, namun juga dari Kota Lhoksemawe, Banda Aceh, dan  Lhoksukon, bahkan ada peserta yang berasal dari propinsi lain seperti Nusa Tenggara Barat dan Pulau Jawa.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Drs. Abdullah selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang pada Selasa (7/10/2020). 

Ketua IGI Aceh Tamiang Hadi Firmansyah, kepada media menyampaikan bahwa materi pada pelatihan ini tentang penerapan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environment) yang diintegrasikan dengan penerapan fitur Rumah Belajar.

"Selain materi yang disampaikan di atas, juga ada materi  RPP inspiratif dan pengembangan video pembelajaran menggunakan aplikasi Camtasia dan pemanfaatan fitur Rumah Belajar," jelas Hadi.

Hadi menambahkan untuk membantu para guru yang tidak bisa masuk ke room yang disediakan, panitia juga mengadakan Live Streaming Youtube agar peserta yang tidak dapat masuk room dapat menyimak melalui kanal youtube Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Tamiang.

Sementara itu  Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamian Drs. Abdullah dalam arahannya, beliau berharap bahwa kegiatan webinar ini menjadi sebuah alternatif solusi bagi guru dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Kita mengharapkan pendidikan di Aceh Tamiang tetap dapat berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi sekarang ini", ujar Abdullah.

Diakhir sambutannya Abdullah juga menyampaikan rasa bangga terhadap guru-guru yang ikut pada kegiatan tersebut, karena telah menanggalkan semua rasa ego dan gengsinya untuk mau belajar bersama demi mendapatkan pemahaman dan pengalaman belajar yang baru. (Muntadir)

Sumber : BPK

Share:
Komentar

Berita Terkini