IGI Lhokseumawe Gelar Workshop Membuat Video Animasi Untuk Pembelajaran

Laporan: Admin author photo


 

LHOKSEUMAWE | Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe menggelar workshop membuat video animasi untuk pembelajaran yang dikemas dalam Meurunoe Seuraya Asah Narasi Edukasi dan Teknologi (Meusaneut). Kegiatan Meusaneut ini dilaksanakan secara tatap muka dalam ruang virtual zoom premium IGI pada tanggal 14 -15 Oktober 2020 dan bimbingan online sampai video berhasil sampai tuntas dan dibuka oleh Kadisdik Aceh membuka Meusaneut batch 2 pada Rabu (14/10) dari Banda Aceh.


Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA dalam sambutannya menjelaskan bahwa guru-guru anggota IGI sudah membantu dunia Pendidikan. Kegiatan terbaru yang dilaksanakan IGI, tambah Rachmat Fitri, adalah membuat video animasi pembelajaran yang sangat kekinian.


“Kegiatan ini sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi. Terlebih lagi siswa kita sangat menggandrungi dunia animasi karena memang dunia mereka. Dengan demikian video animasi membuat pembelajaran lebih maksimal karena sesuai dengan dunia siswa saat ini,” ujar Rachmat Fitri.


Dikatakan Rachmat Fitri bahwa IGI terus menerus mengupgrade kompetensi guru terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi teknologi berbasis produktif. 


“Kami meminta IGI untuk terus berkonstribusi positif bagi dunia Pendidikan. Kami juga mengharapkan masukan berharga dari IGI agar target Dinas Pendidikan untuk mewujudkan anak Aceh mendominasi 10 PTN favorit di Indonesia dapat tercapai,” kata Rachmat Fitri.

Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd, menerangkan bahwa Meusaneut merupakan program bulanan IGI Lhokseumawe. Meusaneut batch 2, lanjut Darmawan, sengaja melatih guru mendesain video animasi berbasis Android yang sesuai dengan dunia siswa.


“Siswa kita sangat menyukai hal yang berbau animasi. Kita dapat melihat bagaimna siswa kita sangat khusyuk dengan game online yang umumnya berbentuk animasi. Karena itu jika guru mampu menyajikan pembelajaran menggunakan video animasi tentu memperoleh hasil belajar yang maksimal,” urai Darmawan.


Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran, menyebutkan bahwa IGI bergerak membantu meningkatkan kompetensi guru. Oleh karena itu IGI dibeberapa daera terus menerus melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi. 


Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Kota Lhokseumawe, Anwar MPd, mengharapkan agar kegiatan Meusaneut batch 2 mampu membantu mencapai target Dinas Pendidikan Aceh. Anwar mendukung penuh kegiatan IGI agar memberi dampak positif bagi dunia Pendidikan.


“Guru harus menguasai teknologi terlebih dalam dunia digital saat ini. Bersama IGI saya mengajak guru untuk meningkatkan kompetensi agar Pendidikan kita lebih berkembang dan maju,” pungkas Anwar. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini