ACEH UTARA | Mahasiswa KKN kelompok 335 Universitas Malikussaleh melaksanakan program pelatihan merangkai sirih hantaran dalam rangka pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat di masa pandemi covid-19.
Program pelatihan
merangkai sirih hantaran ini bermula ketika Mahasiswa KKN kelompok 355
Universitas Malikussaleh mendengarkan keluhan warga tentang menurunnya
pendapatan masyarakat di masa pandemi akibat adanya PSBB. “Banyak warga yang
mengeluh tentang keadaan ekonomi yang merosot, bahkan terkadang untuk kebutuhan
sehari-hari saja tidak terpenuhi. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk
memberi pelatihan merangkai sirih untuk memberdayakan ekonomi kreatif
masyarakat sehingga dapat bertahan di masa pandemi”. Ungkap salah satu anggota
kelompok 355, Sahira Khalda, Sabtu (07/11/2020).
Program pelatihan rangkai
sirih ini juga disambut baik oleh Kepala Desa Meunasah Aron, Asnawi. Beliau
sangat mendukung program tersebut bahkan sampai memfasilitasi segala keperluan
yang dibutuhkan selama program pelatihan merangkai sirih ini berlangsung. “
Saya sangat salut dengan kreatifitas Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh
kelompok 355, mereka mampu membantu mendongkrak perekonomian warga di masa
pandemi tanpa harus mengeluarkan modal yang banyak” Ungkap Kepala Desa Meunasah
Aron, Asnawi.
Program pelatihan
merangkai sirih ini juga dilakukan berdasarkan tema KKN-BK yang diusung oleh
kelompok 355 yaitu “Memperkuat Solidaritas Masyarakat Melalui Pemberdayaan SDM
yang berkualitas” . Selain itu, sirih hantaran juga merupakan salah satu
instrumen yang wajib ada dalam acara meminang pengantin maupun upacara-upacara
adat lainnya, hal tersebut menjadi peluang tersendiri bagi setiap warga untuk
mendapatkan penghasilan tambahan melalui penjualan sirih hantaran ini.
Pelaksanaan program ini
juga dilakukan berdasarkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Kelompok 355, Subhani., S.Sos., M.Si yang selalu mendampingi dan memberi arahan
terkait pelaksanaan KKN ini terutama agar tetap mengikuti protokol kesehatan
dan juga memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin terutama dalam mengembangkan
SDM di masa pandemi.
Kegiatan yang
dilaksanakan oleh kelompok 355 yang deketuai oleh Masnur Ramadhan (Ekonomi
Islam) dan berangotakan Sahira Khalda (Teknik Informatika), Usnul Khalisa
(Manajemen), Zazira Balqist (Manajemen), dan Husnul Khatimah (Ekonomi
Pembangunan) juga mendapat dukungan dan bantuan perangkat desa setempat serta
mampu mengundang antusias warga yang begitu luar biasa. (Red)