JAKARTA | Sosok Ibu, tentu bisa jadi sebagai malaikat, Ibu merupakan seorang wanita yang begitu gigih, tangguh, setia dan peduli pada kehidupan anak-anak dan keluarganya.
Ibu,
memiliki sifat nan lembut dan santun serta mampu memberikan solusi terbaik dalam
menghadapi problema kehidupan rumah tangga.Dalam kiprahnya sebagai seorang ibu
segalanya dipertaruhkan untuk keberhasilan anak anaknya.
Apakah
di suasana panas terik, badai penghujan,angin topan, sosok ibu tetap bersikukuh, memperjuangkan agar
sebuah bahtera kehidupan yang memiliki tendensi hakiki dapat dikendalikannya dengan baik, bersahaja,
walau ditengah terjangan berbagai huru hara, hiruk pikuk dunia fana.
Potret
Ibu bagiku sebuah gambaran tertera nyata dalam perjuangannya untuk memberikan
terbaik bagi dunia.Ibuku sosok perempuan tiada tara yang memberiku bekal
pendidikan, sehingga aku menjadi orang dan tetap melindungi sehingga masa depan
anak-anak cerah dan berkualitas.
Kehidupan
bagi seorang Ibu adalah surga bagi anak-anaknya, Ia tetap berkutat walau
kepedihan dan kedukaan melanda, namun Ibu tegar dalam mengakomodir semua
persoalan kehidupan yang dihadapinya.
Mungkin,
sedikit orang-orang dibumi ini memahami perjuangan panjang dan pengorbanan
seorang Ibu, betapa tidak tanpa seorang ibu kita bukan apa apa dan siapa siapa.Untuk
diketahui bahwa, dua susu ibu, lebih cerdas dari otak professor manapun di
dunia ini.
Ketegaran
Ibu memberi dampak pada dunia fana ini, malah dalam satu ayat, Allah SWT memberi
informasi bahwa, Ibu adalah seseorang yang patut dimuliakan.Kemuliaan itu tidak
hanya didunia, namun doa seorang ibu mampu menembus ‘Arasyi, Singgasananya
Allah’.
Ibu
adalah manusia yang dicintai Allah, salah satu “senjatanya” adalah doa Ibu
selalu dikabulkan Allah SWT.Saking begitu mulia dan tingginya nilai-nilai
seorang Ibu, dalam sebuah hadits, disebutkan Ibu(orangtua), bagian dari Wakil
Tuhan di Muka Bumi.
Bagiku
ibu adalah sosok yang sangat berguna, sebagai penopang hidup dikala duka,
sebagai pelipur lara dikala sedih,sebagai canda tawa dikala bahagia, pada Ibu
kugantungkan harapan dan cita cita. kutinggalkan Ibu untuk perjuanganku demi
masadepanku, ternyata doa Ibu senantiasa mengiring setiap langkahku, butiran
doa ibu,bak untaian mutiara, beragam, berantai, berkesinambungan, sehingga
wujud dan aplikasi doa ibu terjelma dalam kedamaian kehidupanku ini.
Ternyata
kecerdasanku, kehebatanku, kesuksesanku, hampir aku lupa, bahwa ada sosok
seorang wanita tangguh dibalik ini semua, Ia adalah Ibu,Bunda kandungku
tercinta.Dihari Ibu ini, patut dan layak kita semua mendedikasikan perjuangan
dan pengorbanannya yang luarbiasa.
Kuingat
selalu pesanmu Ibu bahwa, “Senantiasa berbuat baik pada semua orang, walau
terkadang kecewa engkau dapatkan,serta bersyukurlah kepada Allah SWT, atas
limpahan Nikmat dan Rahmat-Nya”.
Selamat
Hari Ibu, padamu kudoakan Ibu selalu sehat selalu, aku rindu ibu, rindu belai
kasihmu selalu, padamu selalu ingin kucurahkan, kutumpahkan kepenatan ini,
walau hidupku cukup bahagia ibu, namun tanpamu disisi , apalah arti kehidupanku
ini.Hanya semangatmu jadi energi bagiku
ibu, yang selalu engkau untai dalam doa-doamu ibu, di setiap pagi,petang, siang
dan malam.Aamien,Ya Rabbal ‘Alamin.-
"seperti diungkap, Presdir.PT.IRJ.DR(Cn)Hj.Rizayati,SH,.MM,--disuatu malam,kepada bundanya tercinta, nun disana" (Hasballah)