Dok. Ist |
SIGLI | Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK,MH didampingi Waka Polres Kompol Dedi Darwinsyah,SE,.MM dan Kabag Ops.AKP.Wahyudi, SH membuka acara konferensi pers dengan para awak media, di Joglo Bhara Daksa Mapolres Pidie, Kamis(31/12/2020),Jelang siang.
Zulhir Destrian mengatakan, dalam tahun 2020 ini kita baru
tiga kali mengadakan konferensi pers, seharusnya lebih, namun mengingat situasi
pandemi Covid-19, intensitas ini kita
kurangi, kata Zulhir Destrian.
Kapolres menegaskan, ada sejumlah kasus
menonjol di Pidie, seperti kasus pencabulan anak dibawah umur.Data Reskrim
tercatat, tahun 2020, ada 335 kasus kriminal.
Sebanyak 245 kasus sudah tuntas, sedangkan
selebihnaya ada 119 kasus masih dalam proses, terangnya.Prosentase 73,13
persen, tersangka ditahan capai 147 Orang.
Sementara di bidang Kasus Narkoba, terdata
140 kasus,113 sudah selesai penanganan tersisa 27 kasus dalam proses.Prosentase
91,4 persen, 159 tersangka ditahan.
“24 kasus narkotika jenis ganja 116 kasus
Narkotika jenis Shabu, Barang bukti(BB) berupa, Shabu(352,36)Gram, Ganja(254.493,65)Gram
dan jenis Pohon Ganja sebanyak 56 Batang,” rincinya.
Untuk kasus Satlantas, lanjut Kapolres, ada
213 kasus, sudah diselesaikan 170 kasus, 43 kasus dalam proses, prosentase
capai 79,8 persen, tersangka 195 Orang.
Unit laka lantas ini, ada 448 kasus, 51 orang
meninggal dunia , 11 orang luka berat, 386 luka ringan.Untuk BB, R2.269 unit,
R4.37 unit dan R6. 35 unit, ungkapnya.
“Total tersangka, 500 Orang jumlah BB,
sebesar 365 Unit, “tutup Kapolres juga didampingi para Kasat dan Anggota Satuan
Polres Pidie.
Kasat Reskrim, IPTU Ferdian Chandra,S.Sos,MH
pada media ini mengatakan, kasus kriminal yang sedang ditanganinya masih dalam proses, akan segera dituntaskan,”katanya
(Hasballah.B)