 |
| Dok. Ist |
BANDA ACEH | Anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) melaksanakan ziarah sambil membersihkan makam salah seorang tokoh pendiri Persit Kartika Chandra Kirana, Persatuan Istri Prajurit atau lebih dikenal dengan sebutan PERSIT. (06/01)
Upacara Ziarah yang dilakukan rombongan Anggota FKPPI merupakan wujud kepeduliannya terhadap sang legendaris yang telah berupaya mendirikan sebuah organisasi di kalangan istri prajurit sebagai pendamping suami yang telah berjuang menegakkan dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan bangsanya.
Almarhumah Ibu Cut Anjong merupakan seorang isteri dari Letkol T. Cut Rahman .Komandan Resimen - 2 Divisi Gajah - 1, yang meninggal dunia dalam satu kecelakaan lalu lintas di Grong-grong Pidie pada tahun 1947, saat bertugas membawa Rombongan KTN "Komisi Tiga Negara" dari Bireun menuju Kutaraja.
Cut Anjong adalah salah seorang tokoh pendiri PERSIT daerah Militer Aceh pada tahun 1946, yang waktu itu diberi nama PITRI (Persatuan Isteri Tentara Republik Indonesia) dan sampai akhir hayatnya terus aktif membina PERSIT.
Beliau meninggal dunia pada tahun 1966, beberapa bulan setelah dinobatkan sebagai Ratu Persit, beliau di makamkan berdampingan dengan makam Almarhum suaminya.
Pada kesempatan tersebut Ayu, salah seorang anggota dari Anggota FKPPI menuturkan,“Kami sebagai Angoota FKPPI Aceh senantiasa berkomitmen untuk selalu menghormati dan mengenang jasa Beliau "Cut Anjong" salah satunya dengan mengadakan kegiatan Ziarah rombongan ini”.
“Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya memberikan penghargaan dan penghormatan yang layak untuk para Almarhumah yang telah mendahului kita, harapanya apa yang sudah kami lakukan dapat memberikan contoh kepada generasi muda yang lainnya agar mereka juga senantiasa menghargai dan menghormati Jasa para Pahlawan”, Pungkas Ayu.
Kegiatan ziarah rombongan ini Rutin dilakukan bahkan pada saat ulang tahun FKPPI maupun PERSIT. (Rahmad/Ayu)
