 |
| Dok. Ist |
AcehPress.com, REDELONG | Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis Bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI, Komjen Pol.Drs.Boy Rafli Amar, M.H.beserta Rombongan dengan unsur Forkompida dan Forkopimda Plus Kab.Bener Meriah dalam rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme tepatnya di Aula Pendopo 1 (Satu) Bener Meriah yang dihadiri sekitar ± 50 orang. Desa Blang Sentang, Kecamatan . Bukit, Kabupaten. Bener Meriah Jumat ( 26/02/2021 )
Dalam hal ini Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi meyampaikan" Kabupaten Bener Meriah dengan Ibukota Simpang Tiga Redelong merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di tengah- tengah Provinsi Aceh dengan posisi yang sangat strategis, karena daerah ini merupakan daerah sentra yang memiliki akses hampir ke seluruh Kabupaten di Provinsi Aceh."kata Sarkawi
Wilayah administrasi Kabupaten Bener Meriah terdiri dari 10 Kecamatan, 27 kemukiman dan 234 kampung dengan luas wilayah 1972,71 KM2 dengan topografi wilayah yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan, mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah sektor pertanian terutama hortikultura dan tanaman kopi.yang memiliki cita rasa terbaik di dunia.
"Disamping itu juga Kabupaten Bener Meriah memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi daerah agrowisata, tentunya ini semua dengan dukungan bapak, kami selaku Pemkab Bener Meriah beserta seluruh elemen telah melakukan upaya konkret sebagai upaya untuk menanamkan wawasan kebangsaan dalam menangkal masuknya paham-paham radikal terorisme terutama di sekolah dan pesantren."ungkapnya Bupati Sarkawi
Dalam kesempatan itu juga, Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis menambahkan "dengan Kegiatan sosialisasi ini paham pencegahan radikal teroris memberikan gambaran kepada forkopimda + dan masy dimana kami akan menberikan pemahaman kepada para santri dan masyarakat tentang bahaya teroris yang dengan mudahanya membunuh sesama manusia " Jelasnya Valyan
"NKRI terbentuk atas perjuanagan besama tidak membedakan suku dan Ras kemerdekaan NKRI yang kita cintai ini kita ketahui bahwa atas perjuangan masyarakat secata bersama tampa membedakan Suku ras dan golongan sebangainya
kita bisa memberikan pendidikan yang dapat mengembalikan generasi muda pada kemanusiaan yang memiliki rasa cinta dan kasih sayang karena pendidikan yang berbasis pancasila dan NKRI ini dibutuhkan untuk memperkuat bangsa dan negara.
Kita ketahui bersama saat ini di Dunia sedang terjadi gejolak besar dengan mengambil Isu Agama yang nota bennya islam seperti Isis maupun Al-Qaedah yang terjadi di Negara Timur Tengah dengan melakukan Propaganda sehingga banyak pengikutnya dari berbagai Negara termasuk dari Indonesia
dengan memanfaatkan media Sosial dan media lain untuk perekrutan yang di didik dengan paham radikal sehingga apabila membunuh manusia yang tidak sealiran bahkan melaksanakan bom bunuh diri di nyatakan sebagai Mati syahit untuk itu Saya dan forkopimda + berupaya semaksimal mungkin untuk Menjaga dan mengawal masyarakat Bener Meriah jangan sampai ada sebagai para pengikut aliran radikal / teroris tersebut
"Pemerintah telah mengeluarkan UUD tentang tindak pidana Terorisme No.5 Tahun 2018 bagi Masyarakat yang masih mempersiapkan akan berangkat dituntut hukuman 5 Tahun Penjara yang bertujuan mencegah bangsa Indonesia agar tidak terpengaruh dan ikut dalam aliran Isis tersebut."ujarnya
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut., Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi Bidang Penindakan, Pembinaan dan Kemampuan Irjen Pol.Drs. Budiono Sandi, S.H., M. Hum, Direktur Pencegahan Brigjen Pol.R. Ahmad Nurwakhid, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas.Drs. Sujatmiko, Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi, Dandim 0119/BM Letkol Inf.Valyan Tatyunis. Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya.,S.I.K., Wakil Ketua 1 DPRK Bener Meriah Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Bener Meriah Abd. Kasah, Ketua MPU Bener Meriah Tgk. Almujani, Kakamenag Kab.Bener Meriah Drs.H.Hamdan.,MA. (Sumarsono)
Sumber : Pendim Bener Meriah
