AcehPress.com, ABDYA | Sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat Daya menerima suntikan dosis kedua vaksin covid-19 di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSUTP) Abdya, di Desa Padang Meurante Kecamatan Susoh, Rabu (24/2/2021).
Pejabat publik tersebut diantaranya, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, Wakil Bupati Abdya Muslizar MT, Kapolres Abdya AKBP M Nasution, SIK serta para Kepala SKPK lingkungan setempat.
Pantauan media, sebelum disuntik vaksin secara tertib dan disiplin protokol kesehatan, pejabat teras tersebut mengisi data serta menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Rasanya ?. Rasanya biasa, tidak sakit. Enak dan fit untuk tubuh. Oleh karena itu rekan-rekan dan semuanya jangan takut untuk divaksin. Vaksin ini aman dan halal," ujar Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo saat ditanya Media pasca vaksinasi.
Sementara itu, Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Abdya Safliati, SST., Mkes mengatakan, usai menerima suntik vaksin dosis kedua ini kekebalan tubuh untuk menolak corona belum bisa dikatakan kebal 100 persen. Mereka masih bisa tertular, namun bedanya dengan orang yang tidak divaksin, mereka ini tidak akan mengalami gejala berat.
Jubir yang juga sekaligus Kadinkes Abdya itu menegaskan, walaupun sudah divaksin, penerapan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan sekitar masih tetap harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Protokol kesehatan tetap dilaksakan. Walaupun sudah divaksin, mereka tetap harus memakai masker dan lainnya, karena demi menjaga keamanan dari corona," terangnya.
Kadinkes menandaskan berdasarkan riset dan informasi, vaksinasi akan berjalan optimal membentuk anti body menangkal corona setelah 3 bulan lebih pasca vaksinasi. Anti body tersebut akan lebih maksimal bila dibarengi dengan olahraga teratur dan pola hidup sehat. (*)
