Dok. Ist |
AcehPress.com, PIDIE | Tenaga kesehatan Puskesmas Sakti hari ini menggelar vaksinasi Covid-19 Sinovac yang dipusatkan di halaman parkir Puskesmas Sakti, Rabu (10/2).
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut Kepala
Puskesmas Sakti dr. Syarifah Nurul Alam atau lebih akrap disapa dr. Nora,
menjadi orang pertama diberikan vaksin perdana Covid-19 Sinovac dan
dilanjutkan oleh seluruh staf yang terdaftar sebagai penerima vaksin perdana.
Kepala Puskesmas Sakti dr. Nora, mengatakan pelaksanaan vaksin
covid-19 ini sesuai dengan instruksi gubernur aceh yang dilaksanakan serentak
pada hari ini di seluruh kabupaten/kota dalam provinsi aceh.
Lebih lanjut Kepala Puskesmas menjelaskan
bahwa pelaksanaan vaksin yang pertama diberikan pada hari ini khusus kepada tenaga
kesehatan yang terpilih pada tahap pertama dan akan dilanjutkan besok untuk tenaga
kesehatan yang lain.
“vaksin sinovac telah dinyatakan suci dan halal serta telah
mengantongi izin dari BPOM sejak tanggal 11 Januari lalu tentang Penggunaan
Darurat Emergency Use Authorization (EUA)”, terang dr. Nora.
Sementara itu Muspika serta Camat Kecamatan
Sakti Nurmasyitah dalam sambutannya mengapresiasi yang setinggi-tingginya
kepada segenap penanggungjawab kegiatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga
upaya kita dalam memutuskan penyebaran Covid-19 nantinya dapat berdampak secara
signifikan.
“Kita memang harus terus berikhtiar agar
pandemi ini segera berakhir, untuk itu kami meminta pada pihak-pihak terkait
baik tim vaksinasi maupun penerima vaksin, agar benar-benar serius menjalankan
kegiatan vaksinasi ini, ungkap Nurmasyitah.
Dari jumlah keseluruhan staf Suskesmas Sakti sebanyak 221
orang, tercatat 41 orang tervaksin dari 49 yang telah melakukan screning hari
ini. Dan ada beberapa yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi karena dalam
proses screning terdeteksi penyakit hipertensi yang mengakibatkan tidak
memenuhi syarat untuk diberikan vaksin Covid-19 Sinovac.
“Kami menghimbau agar staf dapat memberikan
contoh kepada masyarakat sakti agar tidak takut untuk divaksin. Dan semoga
tidak ada rasa/gejala yang aneh yang dirasakan” pungkas dr. Nora. (Rahmad)