Ketika Hj. Rizayati Pengusaha Nasional Bantu Nelayan dan Warga Miskin

Laporan: Admin author photo
Ketika Hj. Rizayati  Pengusaha Nasional Bantu Nelayan dan Warga Miskin
Dok. Hj. Rizayati bersama warga di kawasan Senuddon Bireun, Aceh

AcehPress.com, JAKARTA | Pengusaha Nasional yang berjiwa sosial ini sebut saja, Dr(Cn)HJ Rizayati, SH,MM, Ia juga  Presdir PT. Imza Riski Jaya (PT.IRJ) Group Jakarta, yang senantiasa memiliki jiwa tulus untuk masyarakat Indonesia.Betapa tidak, melalui Program Indonesia Terang, Hj Rizayati menjejal seluruh Nusantara untuk menghibahkan Lampu Tenaga Surya.

Penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) sudah terpasang puluhan ribu titik dari Sabang hingga Marauke dan sejumlah Kabupaten/kota.Proses launching juga sedang dilakukan, sebagai persiapan pemancangan PJUTS tersebut. Manfaat tenaga surya kini dirasakan oleh Masyarakat Indonesia.

 Sososk Hj. Rizayati sang pengusaha nasional yang tajir melintir ini, dikenal dengan murah senyum, cerdas dan tegas dalam sebuah program dan konsep yang dianggapnya tepat untuk diaplikasi dilapangan.Tujuannya, semata-mata untuk membangun kesejahteraan bagi petani, nelayan dan masyarakat miskin. Hj. Rizayati sangat tersentuh jika kehidupan warga masyarakat berada di bawah garis kemiskinan.

Perempuan Aceh yang digelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa ini, sangat antusias membantu warga yang “fakir miskin”.Dan apalagi jika komunitas warga memiliki komitmen dalam membangun dirinya, keluarganya dan membangun masyarakat.Komunitas ini menjadi target bantuan dan dukungannya.

Umumnya, program pemerintah mendeskripsikan, bahwa Peta penduduk miskin  disebut-sebut tepat diterapkan di pesisir pantai. Tapi sebaliknya, bagaimana mereka yang berada dilereng gunung.Apalagi, terkadang arus lalulintas kekawasan  yang nota bene, pedalaman itu  jalan sempit dan terjal, berbukit, berbatu, hampir tidak terpantau oleh program-program pemerintah.

Kawasan pedalaman itu berada di seluruh provinsi, kecuali beberapa Provinsi yang lebih dulu menata daerahnya melalui APBD/APBN.Menyulap daerahnya dengan pelbagai program, seperti, taman taman, ruang terbuka hijau(RTH), taman hutan rakyat, taman bermain anak, destinasi wisata dan peningkatan sektor UMKM. Intinya tingkat incame perkapita warga/daerah meningkat signifikan, karena animo warga yang tinggi. Sementara gambaran bagi daerah lain tentu tertinggal jauh.

Pemerintah merekomendasikan PT.IRJ untuk mentalangi Indonesia terbelakang dan gelap. Tentu dengan pengadaan penerangan jalan umum tenaga surya, dipastikan daerah pelosok desa di Nusantara ini akan terang benderang. Sehingga warga dapat melakukan aktivitas karena cahaya tenaga surya sudah menyala.Indahnya, kehadiran tenaga surya dapat menekan angka kriminalitas di malam hari.

Hj.Rizayati Penggagas Program Indonesia Terang ini, konsisten memperhatikan seluruh warga masyarakat yang menyampaikan keluhan. Aspirasi itu ditampung dan dicerna, terlebih  terkait komunitas yang belum tersentuh bantuan pemerintah.Contoh kemarin pada Minggu (31/1/2021), saat Ia dan Suaminya serta rombongan  berada di Aceh, setelah mendengar aspirasi disampaikan oleh Ketua Kelompok  nelayan di kawasan pesisir Ujong Blang Kabupaten Bireun.

Wanita inovatif penerima lima kali Award ini, dengan cepat merespon   dan  pada sore harinya, Ia langsung membantu berupa alat tangkap ikan, seperti jaring, pukat dan boat. Ia juga membantu satu unit sepeda motor dan satu unit handhone(HP) untuk komunikasi, memudahkan pemantauan dan pembinaan dari jarak jauh.

Sedangkan pada hari Rabu(3/2/2021), Hj.Rizayati, kembali membangun dua unit rumah untuk warga miskin  di kecamatan Seunudon,Aceh Utara. Sementara sebelumnya bantuan untuk nelayan berupa alat tangkap ikan dan boat juga dibantunya untuk para nelayan di kawasan Pandrah dan Kecamatan Kuala Kab. Bireun, Aceh.

Hj.Rizayati berprinsip, Program Indonesia Terang, bukan hanya lampu tenaga surya namun, pemberdayaan sektor ekonomi masyarakat perlu ditingkatkan. Masyarakat harus sejahtera.Makanya kita perlu dukung agar mereka para nelayan dan warga miskin  dapat bangkit dan tersenyum. Mereka juga berhak menikmati hasil-hasil Pembangunan Nasional (Hasballah.B)

Share:
Komentar

Berita Terkini