Aksi 26 Maret di Batalkan Syehky, berikut Penjelasan nya

Laporan: Admin author photo
Dok. Ist

AcehPress.com, BANDA ACEH | Tgk Sufaini Usman atau Syehky akhirnya membatalkan rencana aksi turunkan Wali Nanggroe, yang ingin digelar pada 26 Maret 2021 mendatang di Banda Aceh.

Syehky yang sebelumnya sempat menggebu-gebu menyampaikan di media bakal mendatangkan banyak massa dari berbagai kabupaten/kota untuk hadir ke Banda Aceh mengklarifikasi sendiri pernyataannya.

Pada pertemuan dengan awak media yang digelar di Posko yang berada di kawasan Lampineung Banda Aceh itu, Syehky manyampaikan alasannya membatalkan aksi untuk menurunkan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Hytar.

Menurutnya, alasan utama karena saat ini masih dalam kondisi darurat kesehatan pandemi covid-19. Dia mengaku tidak ingin ada masalah apalagi melanggar hukum karena tidak patuh pada protokol kesehatan.
“Kalau massa, jangan coba-coba. Bansigom Aceh kita bisa hadirkan. Tapi lihat nanti ke depan kalau sudah tidak ada covid-19,” kata Syehky.

Syehky juga mengaku tidak pernah goyang demi memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat Aceh termasuk untuk kepentingan para Kombatan GAM, yang dinilainya masih jauh dari kesejahteraan pasca 15 tahun perdamaian antar Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Alasan lain Syehky ngotot ingin menurunkan Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, karena ia merasa keberadaan Wali Nanggroe belum mampu menjadi obat bagi masyarakat Aceh. “Kita mau Wali itu menjadi panutan bagi seluruh rakyat Aceh,” katanya. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini