AcehPress.com, BIREUEN | Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya mengelar Rapor Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) tahun 2022 di Hotel Luxury, Bireuen, 5-6 Maret 2022.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Mukhlis,S.Ag selaku Ketua Panitia dalam laporan pada pembukaan kegiatan ini menyatakan jumlah peserta pada rakor ini berjumlah 36 orang yang terdiri dari Kepala Seksi, Kepala Madrasah MtsN, Kepala MAN dan para Operator serta Bendahara.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun anggaran pada tahun 2022 yang akan kita bawa ke rakor pada tingkat provinsi dan mengapa kita pilih bireuen untuk kegiatan ini agar kita lebih fokus dalam melaksanakan rakor ini, lanjut mukhlis menjelaskan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya Ahmad Yani,S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan penyusunan anggaran harus sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan, maka susunlah anggaran sesuai dengan skala prioritas.
"Kepada peserta rakor ini kami sangat berharap untuk memanfaatkan kegiatan ini untuk menyusun anggaran secara proporsional dan tepat guna agar nantinya anggaran tersebut menghasilkan out put yang baik kesepannya" Harap Ahmad Yani
Kakankemenag Bireuen Drs. H. Zukifli Idris, M.Pd dalam sambutan ketika membuka kegiatan rakor ini mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bireuen dan berterima kasih kepada kepala kantor Kemenag Pidie Jaya yang memilih Bireuen sebagai tempat untuk melaksanakan Rakor RKA-SK Tahun ini.
"Rakor Penyusunan Anggaran adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap satuan kerja untuk menyusun rencana anggaran untuk tahun selanjutnya, maka sudah sewajarnya untuk menyusun anggaran dengan secermat mungkin agar tidak terjadi defisit diakhir tahun" himbau Zukifli dihadapan peserta rakor
"Dikemenag hari ini sudah didenggungkan reformasi birokrasi baik areal organisasi , reformasi sumber daya manusia, reformasi dalam dibidang tata laksana, reformasi dibidang BMN dan lain-lain yang muaranya nanti untuk menjadikan Kementerian Agama sebagai organisasi tepat guna dan tepat sasaran, maka sebagai insan kementerian agama kita harus merespon setiap perubahan yang terjadi sesuai dengan perubahan zaman" Kakankemenag Bireuen melanjutkan
"Anggaran harus berbasis program bukan anggaran berbasis pemerataan, maka setiap satuan kerja harus berinovasi dalam membuat program dan dilengkapi dengan data yang benar.maka dengan itu data sangatlah penting dan mahal dalam membuat sebuah program, Maka melalui Rakor RKA SK ini harus melahirkan penyusunan yang berbasis program dan sesuai dengan usulan dari bawah serta harus berbasis output dari pada anggaran tersebut, Ujar Zukfli Diakhir Sambutannya.
Kegiatan Rakor ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid 19 yaitu menjaga jarak disetiap peserta, memakai masker serta panitia menyediakan wastafel sebagai untik mencuci tangan.
Dalam pembukaan Rakor ini juga dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Bireuen Iskandar,S.Ag dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Anis,S.Ag ( Muntadir)