Lantik 58 PPPK, Wabup Abdya: Jangan Berubah Tetap Jaga Kualitas Kinerja

Laporan: Heri author photo


Acehpress, Abdya | Sebanyak 58 orang  pegawai honorer Guru dan Penyuluh Pertanian lingkungan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Surat Keputusan (SK) pengangkatan ke-58 PPK tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Abdya Muslizar MT di aula kantor cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Abdya, Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie, Selasa (2/3/2021).


Informasi dihimpun, pengangkatan PPPK ini berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 tanggal 13 Februari 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja serta Surat Menpan RB bernomor : B/013/FP3K/M.SM.01.00/2019 tanggal 4 Februari 2019 tentang Pengadaan PPPK Tahap I Tahun 2019.


Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya drh. Cut Hasnahnur dalam kesempatan itu mengatakan, PPPK yang baru saja dikukuhkan tersebut masing-masing berasal dari penyuluh pertanian dan guru. Mereka tercatat telah mengabdikan diri untuk Abdya sejak tahun 2005 atau 16 tahun.


“dari 191 orang pendaftar, 127 orang yang memenuhi syarat administrasi dan setelah proses seleksi ujian CAT UNBK yang dilaksanakan pada bulan maret 2019 lalu, dan yang berhasil lulus sejumlah 58 orang terdiri dari Guru 23 orang dan Penyuluh Pertanian 35 orang,” jelas Kepala BKPSDM.


Cut Hasnahnur menandaskan, ke-58 PPPK yang baru dikukuhkan itu akan dikontrak selama 5 tahun dan bisa diperpanjang sesuai dengan Perda, dan tentunya menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah serta kemampuan kinerja dari perorangan itu sendiri.


Sementara itu Wabup Abdya Muslizar MT dalam sambutannya menghimbau kepada PPPK yang telah resmi dikukuhkan agar tetap menjaga kualitas kinerja sebagaimana janji awal saat masih jadi pegawai honorer biasa.


"Jangan berubah, tetap berkomitmen, tetap bersemangat,  sebagaimana saat mengabdi," pinta Wabup.


Menurutnya pengangkatan PPK tersebut merupakan momentum yang luar biasa karena sudah lama tertunda. Pasalnya daerah harus menunggu kepastian peraturan tentang gaji dan tunjangan dari pusat terlebih dahulu.


“PPPK dan PNS ini sama saja, yang membedakan adalah tidak adanya pensiun," sebutnya.


Lebih lanjut Wabup menghimbau khususnya kepada PPPK penyuluh pertanian untuk tetap semangat membantu pemerintah mencapai target pertanian. Karena sektor pertanian menjadi fokus utama dari Pemerintahan Abdya saat ini.


Tidak ketinggalan, kepada PPPK Guru Wabup juga menghimbau agar senantiasa bisa memberikan inovasi dalam memajukan dunia pendidikan Abdya. Karena menurutnya anak-anak adalah masa depan bangsa.


"Pesatnya media sosial saat ini, menjadi ancaman baru dalam dunia pendidikan. Dan ini adalah tantangan bagi para guru. Ini tugas kalian," tandas Wabup.


Pantauan, pengangkatan PPPK  yang digelar dengan pedoman protokol kesehatan ini turut dihadiri Kadistanpan Abdya drh. Nasruddin dan Kadisdikbud Abdya Jauhari, S.Pd.


Share:
Komentar

Berita Terkini