 |
| Dok. Ist |
AcehPress.com, ACEH BESAR | Sukses kembali diraih oleh siswa SMK Negeri 1 Al Mubarkeya Aceh Besar, kali ini pada ajang Olimpiade Sains Nasional yang diselenggarakan oleh OLNAS bekerja sama dengan Penerbit NEM, STAI YAPNAS Jeneponto serta BRI. Kegiatan tersebut untuk babak penyisihan diselenggarakan secara Virtual yang berlangsung pada Sabtu (27/2/2021).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Marliana, S.Pd kepada media ini menjelaskan, ada 5 orang siswa yang diikutkan pada kegiatan tersebut untuk 4 mata pelajaran.
“Siswa yang ikut pada ajang ini untuk mata pelajaran Fisika adalah Dhani Safrizal, Kimia diwakili oleh Tulus Amru, Bahasa Inggris diwakili oleh Nabila Urrahmah dan Muhammad Sulthany Aqsa kemudian untuk mata pelajaran Matematika diwakili oleh Nasya Aziza”, jelas Marliana.
Lanjutnya, dari 5 siswa yang ikut perlombaan tersebut berdasarkan pengumuman oleh pihak panitia pada Jumat (5/3/2021), satu orang siswa atas nama Tulus Amru berhasil mendapatkan medali perak dan berhak melanjutkan ke babak Final yang akan diselenggarakan pada 27 Maret 2021, sambungnya lagi sedangkan untuk 4 orang siswa lainnya mendapatkan medali perunggu.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Dra. Dahliati, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada siswa yang berhasil meraih prestasi pada perlombaan ini serta kepada guru-guru pembimbing.
“Ini merupakan prestasi yang patut kami apresiasi. Sebab sekolah memang mempunyai misi unggul dalam kompetensi akademik,” ujar Dahliati.
Sikap apresiasi terhadap prestasi ini, diungkapkan Dahliati tidak berlebihan. Sebab siswa yang bersangkutan mampu bersaing dengan ratusan siswa lainnya se Indonesia.
Dahliati menjelaskan, bahwa persiapan khusus untuk olimpiade ini sudah dipersiapkan dari awal, dengan cara, siswa yang dikirimkan dibekali latihan-latihan tentang soal-soal olimpiade oleh para guru pembimbing, sehingga siswa mendapatkan pengetahuan tentang soal-soal olimpiade yang berkategori Higher Order Thinking Skills (HOTS) yaitu jenis soal yang dalam pengerjaanya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi.
Diraihnya prestasi ini, kata Dahliati, diharapkan mampu mendorong siswa lainnya untuk bisa berprestasi dalam berbagai kompetisi. Sehingga kompetensi akademik yang unggul bisa menjadi salah satu dasar pertimbangan ketika para siswa mengiginkan suatu pekerjaan setelah lulus sekolah.(Muntadir)
