 |
| Dok. Ist |
AcehPress.com, BANDA ACEH | Dalam meningkatkan perekonimian dan mempermudah akses jalan menuju kebun pertanian, anggota Koramil 04/Meureubo Kodim 0105/Abar Serda Zainal bersama - sama dengan masyarakat melaksanakan gotong royong menimbun serta meratakan jalan menggunakan pasir dan batu kerikil agar mudah dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dalam mengangkut hasil panen milik petani yang berada di Desa Ranto Panjang Timur Kecamatan Meureubo, Kamis (22/4/2021).
Seorang Babinsa, sebagai aparat teritorial dituntut harus selalu peduli dan peka terhadap setiap persoalan yang dihadapi masyarakat binaannya, tak terkecuali keluhan kondisi jalan yang dialami para petani. Sulitnya akses yang dilalui, membuat Babinsa dan masyarakat berinisiatif untuk bergotong royong melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan.
Dengan menggunakan alat sederhana berupa cangkul dan skop, Serda Zainal bersama masyarakat meratakan pasir dan batu kerikil yang masih menumpuk. Disamping itu, truk pengangkut silih berganti mengantar dan menuangkan material timbunan hingga ke ujung jalan yang tengah dirapikan.
"Hari ini kami menimbun dan membenahi jalan yang menuju perkebunan warga. Selama ini warga mengeluh karena sulitnya medan yang dilalui, sebab, jalan ini merupakan salah satu akses utama untuk meningkatkan hasil perekonomian masyarakat. Dengan kondisi jalan yang sudah bagus, maka masyarakat tidak akan terlalu jauh lagi memikul atupun membawa hasil panen kebunnya ke pinggir jalan utama", ungkap Serda Zainal di tengah aktifitasnya
Semangat gotong royong yang dilakukan oleh Babinsa ini patut diapresiasi, pasalnya, demi memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya, la rela bahu membahu bersama masyarakat melakukan penimbunan.
"Banyak hikmah yang bisa di petik dari kegiatan semacam ini, selain pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat, gotong royong juga dapat meningkatkan solidaritas antar warga dalam hidup bertetangga. Dan yang lebih penting lagi adalah, ini merupakan salah satu contoh menangani suatu persoalan ataupun kesulitan secara bersama - sama, alhasil menemukan jalan keluar yang baik", terang Serda Zainal
Sebelum kembali, Serda Zainal mengajak masyarakat untuk lebih giat lagi dalam bekerja dan memanfaatkan lahan yang masih tidur agar dibangunkan sehingga menjadi lahan produktif.
"Sekarang jalan sudah bagus dan memupuni, sehingga masyarakat tidak akan kesulitan lagi saat keluar masuk kebun. Oleh karena itu, saya himbau untuk membuka kembali lahan kosong dan dijadikan lahan produktif. Selain tu, saya juga berpesan untuk mari sama - sama kita jaga dan merawat jalan ini agar tetap dalam kondisi baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama", amanah Serda Zainal. (*)
