AcehPress.com, PIDIE JAYA | Dona Paru ia menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi kandidat calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pidie Jaya pada Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2021. saat ini sejumlah nama calon pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan di Kabupaten Pidie Jaya ini mulai bermunculan.
Dona Paru menyatakan bakal maju lantaran dirinya mendapatkan dorongan dan permintaan dari para pemuda, pengurus OKP serta perorangan bahkan dari kalangan internal KNPI baik tingkat kabupaten maupun pusat. Selain sudah mengantongi beberapa persyaratan, diapun mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari OKP yang menjadi peserta Musda KNPI.
"Saat ini dukungan dari OKP sudah ada, beberapa sudah melakukan komunikasi untuk menyatakan dukungannya, kita lihat nanti aja ," Akui pemuda yang juga salah satu pengurus KNPI Pidie Jaya kepada Media ini, Senin5/4/2021.
Dona sudah terlibat dalam organisasi kepemudaan di Pidie Jaya sejak menjadi pelajar atau lahirnya Kabupaten tersebut tahun 2007, ianya sudah menjjadi aktivis pemuda. Awalnya ia tergabung dalam Kader Pelajar islam Indonesia (PII). “Berbagai organisasi sudah saya ikuti, baik bersifat sosial, pengkaderan, pencinta alam, lingkungan bahkan Politik sampai saat ini,” terang Dona
Pria mengakui punya jaringan sampai ke Pusat ini memiliki visi terwujudkan pemuda kreatif, produktif, inovatif, berkualitas, berbudaya dan berjiwa entrepreneur. Diharapkan dengan visi ini, maka peranan pemuda dalam mengisi ruang-ruang kehidupan yang ada, dapat semakin menggeliat lagi.
Dona juga berjanji akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan Forkopimda Kabupaten Pidie Jaya agar lebih bersinergi dan menyumbangkan ide-ide segar yang dimiliki anak-anak muda kepada pemerintah.
“Pemuda Pidie Jaya sangat memiliki peran yang strategis, tentunya segala potensi yang ada harus mampu digali pemuda agar arah geraknya bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan daerahnya. Pemuda harus punya gagasan baru, inovasi baru, dan memberikan kontribusi nyata untuk daerahnya, karena potensi Pidie Jaya sangat strategis, maka pemuda Pidie Jaya harus kompak. Jangan ada lagi perpecahan atau terciptanya dualisme." tutup Dona (Muntadir)