Dok. Ist |
AcehPress.com, ACEH BARAT | Jaga Persatuan dan Kesatuan demi terwujudnya keutuhan NKRl, Kodim 0105/Abar menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) cegah tangkal Radikalisme/Separatisme Semester 1 TA 2021 dengan Komponen Bangsa (Kobang) di Aula Makodim setempat Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (8/4/2021)
Kegiatan ini mengusung tema "Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme/Separatisme" dan dibuka langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos M.A.P dengan menghadirkan narasumber Kabid Perikanan dan Budidaya Adis Abaiba S.Pi serta Kasi Bimas Kemenag Drs Jakfar.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini tidak sebatas hanya menambah ilmu pengetahuan, akan tetapi lebih dari pada itu bisa sebagai wadah deteksi dini dan cegah dini guna mewaspadai munculnya Radikalisme/Separatisme di wilayah teritorial Kodim 0105/Abar.
"Kegiatan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal Radikalisme/Separatisme ini sangatlah bermanfaat, karena bisa mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRl) yang berdasarkan ldeologi Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu, sasarannya adalah menyadarkan betapa pentingnya pemahaman akan bahaya dari paham ini bagi segenap Komponen Bangsa yang berada di bawah naungan jajaran Kodam lskandar Muda", ucap Dandim
Sambung Dandim lagi, Dengan terbentuknya Komponen Bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa Kebhinekaan, maka sangat mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI.
"Semua ini sebagai wujud kerjasama antara Kodam lskandar Muda dengan Komponen Bangsa dalam rangka mempertahankan ldeologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman Wasbang dan keagamaan serta kewirausahaan demi lndonesia damai dan utuh", tegas Dandim
Diakhir sambutannya, dihadapan para peserta Dandim mengatakan sabagai bagian dari Kobang harus mampu memberikan wawasan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh atau terkontaminasi oleh virus - virus paham Radikal maupun Separatis.
"Oleh karena itu, setelah mendapatkan materi disini bisa ditularkan kepada masyarakat luas dengan menanamkan nilai - nilai jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRl sebagai modal dasar dalam mencegah provokasi atau hasutan. Bisa juga di bumbui dengan sikap toleransi, sehingga konflik komunal maupun indikasi tindakan radikal bahkan paham kekerasan tidak akan ada ruang untuk timbul ataupun bangkit di negeri yang sangat kita cintai ini", pungkas Dandim
Kegiatan Binkomsos ini melibatkan Polri, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Pimpinan Pondok Pesantren/Dayah/TPQ/TPA, para intelektual Mahasiswa dari STAIN dan UTU.
Acara ditutup dengan pemberian sarana kontak (bingkisan) dan ramah tamah. (*)