 |
| Dok. Ist |
AcehPress.com, SIGLI | Pemkab Pidie perlu segera memangkas, persoalan terkait ruginya pedagang buah di pusat Kota Sigli, Pidie,Pasalnya, Box Culvert Proyek Kotaku yang di tanam sepanjang ruas jalan terkesan ganggu aktivitas warga Sigli terlebih bulan puasa dan jelang lebaran. Sabtu (1/5)
“Pengerjaan Proyek Kotaku, selama sebulan lebih dikawasan kecamatan Kota Sigli tersebut sangat mengganggu aktivitas kita warga.Terutama pengerjaannya, terkesan lamban dan warga setiap hari makan debu, baik jalan Iskandar Muda, juga jalur Perdagangan dan Perniagaan Kota Sigli” kata Irvan warga Sigli.
Seorang warga Suryati, menyebutkan, salah satu titik yakni di lokasi penjual buah-buahan, disini ada sejumlah box culver.Diletakkan tepat dilokasi pedagang buah, ini dapat merugikan pedagang dan juga ganggu lalulintas jalan raya, harusnya Pemkab memperhatikan ini, kata warga tersebut.
Teuku Saiful Bahri, disapa Ampon merupakan pemilik kios buah, pada Media ini mengatakan, pembangunan drainase proyek Kotaku, telah ganggu usaha kami, karena box culver diletakkan tepat di titik penjualan buah, jadi kami rugi capai 3 juta lebih, kata Ampon.
“ Kerugian tersebut, karena buah-buahan membusuk, sebab kami tidak dapat membuka usaha, karena terhalang oleh Box Culvert Proyek Kotaku,”
“ Kita minta Pemkab, untuk untuk memperhatikan dan menyelesaikan proyek ini secepatnya, karena sudah hampir dua minggu, kami tidak dapat membuka usaha.Dan kabar burunya, makin lama usaha, kami semakin merugi,”pinta T.Saiful Bahri (Hasballah.B)
