Acehpress.com, BANDA ACEH | Kota Sabang, salah satu pulau paling ujung Sumatera, pusat titiknya berada di Pulau Rondo, ujung utara pulau Sumatera.Pulau Weh dalam bahasa Aceh, sebuah kawasan yang terpisah dengan Kota Banda Aceh.
Tampak pelancong lokal dan mancanegara mendarat ke pulau ini, alasannya pulau yang dikelilingi laut, juga dikitari oleh pulau-pulau kecil, seperti Pulau Rubiah, Pulau Seulako, Pulau Klah,Pulau Rondo menjadi obejek Wisata Islami Nusantara.
Sabang sebagai ibukotanya, memiliki pusat pemerintahan yang pimpin oleh seorang Walikota.Pembentukannya tahun 1966, dengan Harun Ali selaku Walikota Pertama. Kota ini memiliki 2 Kecamatan, dengan 18 Gampong, serta luas 153 kilometer persegi.
Balohan merupakan pelabuhan di kota Sabang, sebagai penghubung jalur laut Ulee Lhee,Banda Aceh.Balohan juga sebagai dermaga utama pintu masuk ke Selat Malaka.Penghubung laut melalui Kapal Cepat(express) dan Kapal Lambat Feri (ASDP), dengan jadwal tiga trip Banda Aceh Sabang dan sebaliknya.Sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah, melalui Dinas Perhubungan Aceh.
Sabang melalui UU No.4 Tahun 1970 ditetapkan sebagai Pelabuhan Bebas, tetapi dengan dibukanya pelabuhan bebas Batam, maka Sabang ditutup.Pada 1993, awal kepemimpinan Gubernur Aceh,(Alm.) Prof.DR.H.Syamsuddin Mahmud,M.Si, melalui Kerjasama ekonomi regional(IMT-GT), kembali Sabang ditetapkan sebagai daerah peningkatan dan pengembangan ekonomi dikawasan Asia Selatan.
Destinasi wisata ke Pulau ini, bikin hati dan mata adem dan menyenangkan, betapa tidak, ada sejumlah objek wisata antara lain:
1. Pantai Pulau Rubiah dimanjakan dengan indahnya alam.Kita bisa menikmati makanan dan minuman serta shoping di pulau ini, Anda hanya cukup sekitar 25 menit menyebrang dari pantai iboh ke pulau ini.
2.Pantai Anoi Hitam, pantai ini menyajikan pasir bewarna hitam, konon pasir itu akibat letusan gunung di Pulau Weh, disebut-sebut anoi hitam dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Selanjutnya, objek, Danau Aneuk Laot, merupakan sumber air untuk kota Sabang, pantai ini pun sangat indah, kita bisa bersantai memanjakan mata menatap pemandangan alam nan indah.
4.Tugu 0 Kilometer, memiliki tinggi capai 40 meter lebih dengan empat pilar penyangga, tugu ini, ikonnya Sabang, tanpa foto selfi dan berkunjung kesini, Anda belum Ke Pulau Weh(Sabang).
5. Pantai Iboih, memiliki jarak 30 menit dari Pelabuhan Balohan, anda dapat mencapainya berkendara dengan santai, karena perjalanannya berbukit, naik dan turun.Di pantai Iboh terdapat rumah makan, tempat belanja dan penginapan.Salah satu penginapan Milik Pak Azhari.Penginapan yang asri, dan nyaman serta terkendali inap di pantai iboih ini.
Indahnya, didepan penginapan terbentang alam bebas terbuka, dengan pantai laut nan luas hingga ke batas kaki langit.Curah mentari pagi dan sinar rembulan di malam hari, dilengkapi lampu-lampu listrik, bikin fres pengunjung pantai Iboh ini.Pelancong betah di Iboih ini.
Banyak lagi yang harus Anda kunjungi seperti, Paradise santai sumur tiga, Gua sarang burung walet,Benteng Jepang, juga merupakan bagian destinasi wisata di Pulau paling ujung Aceh ini.
atau ujung paling utara pulau Sumatera, yang berbatasan dengan India.Sebab itu tadi, jika Anda dapat naik ke puncak “ Tugu O Kilometer “ sepertinya tampak terlihat pulau Andaman, India.
Sabang kota unik di Indonesia, betapa tidak, Kota ini selamat dari bencana gempa tsunami Aceh, pada 26 Desember 2004 silam.Karena Sabang, memiliki palung-palung laut paling dalam.
Sebab itu oleh pihak Badan Rekontruksi (BRR) Aceh, saat itu, menetapkan Sabang sebagai daerah transit udara dan laut.Dalam kosentrasi bantuan kemanusiaan, ke Kota Banda Aceh dan sekitarnya yang rusak berat dan porak poranda, akibat terjangan gempa dan tsunami, yang berpusat di Kota Meulaboh,Aceh Barat (Hasballah basyah)
