Acehpress.com, ACEH BARAT | Guna membasmi gulma dan hama ulat, Anggota Koramil 04/Meureubo Kodim 0105/Abar dengan menggendong Tanki di punggung melaksanakan penyemprotan Pestisida pada tanaman Jagung di Lahan Ketahanan Pangan yang ada di Makoramil setempat Jalan TMMD Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Jum'at (30/7/2021)
Keberadaan gulma maupun hama ulat pada tanaman Jagung sangat mengganggu masa pertumbuhan hingga pembuahan. Oleh sebab itu, harus dibasmi melalui penyiangan ataupun penyemprotan dengan Pestisida tertentu. Karena jika dibiarkan, akan mengakibatkan tanaman Jagung kekurangan unsur hara, air dan cahaya yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen.
Untuk menghindari hal tersebut, Anggota Koramil 04/Meureubo rutin melakukan perawatan dan penyemprotan di Lahan Ketahanan Pangan yang ada di Makoramil. Dengan menggunakan alat (Tanki), para Babinsa secara bergantian melakukan penyemprotan Pestisida anti hama yang sudah dicampur dengan air.
Salah satu hama invasif pengganggu tanaman Jagung ialah ulat Grayak. Ulat Grayak akan menyerang tanaman Jagung mulai dari umur 7 (tujuh) hari setelah tanam hingga usia panen. Akibatnya bisa berdampak gagal panen apabila lambat mengatasinya.
Danramil 04/Meureubo Kapten lnf Suyono mengatakan, pertumbuhan tanaman Jagung yang ada di Makoramil akan terus diperhatikan. Mulai tanam, masa perawatan, pembuahan hingga pemanenan. Tujuannya adalah, apabila terjadi kendala atau terjangkit penyakit secepat mungkin dapat teratasi.
"Pembersihan dan perawatan sangatlah penting, sebab keberadaan gulma dan hama dapat menghambat pertumbuhan. Dengan penyemprotan ini, mudah - mudahan segala macam hama akan hilang. Sehingga, tanaman Jagung akan tumbuh subur dan menghasilkan bonggol buah secara optimal serta maksimal", pungkas Kapten Suyono. (*)
