Kunjungan Sosial Forkopimda Aceh Barat Meliputi RSUD Cut Nyak Dien, Lapas Meulaboh Dan Panti Asuhan Suci Hati

Laporan: Admin author photo
Kunjungan Sosial Forkopimda Aceh Barat Meliputi RSUD Cut Nyak Dien, Lapas Meulaboh Dan Panti Asuhan Suci Hati

Acehpress.com, ACEH BARAT | Usai melaksanakan Upacara detik - detik Proklamasi, Forkopimda Aceh Barat melaksanakan serangkaian peringatan Kemerdekaan Rl yang ke - 76 dengan melakukan Kunjungan Sosial yang dipimpin oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., Selasa (17/8/2021)

Ikut dalam rombongan Dandim diantaranya adalah Wakil Bupati Aceh Barat Drs. Banta Puteh Syam, S.H., M.M., Asisten 1 Sekdakab Mawardi, S.H., Kakan Kemenag H. Khairul Azhar, S.Ag., Kadis PUPR Kurdi, Kadis Perkebunan dan Peternakan Danil Ardian, Kepala BPKD Zuliadi, S.E., serta Ketua Majelis Adat Aceh Syahiddin.

Sedangkan untuk sasaran Kunjungan Sosial yakni RSUD Cut Nyak Dien, Lapas Kelas ll B Meulaboh dan yang terakhir adalah Panti Asuhan Suci Hati.

Sebagai pimpinan rombongan, Letkol lnf Dimar Bahtera menyampaikan bahwa Kunjungan Sosial ini merupakan rangkaian dari HUT Rl yang genap usia 76 Tahun.

"Pada hari inilah Republik Kita lahir atau dinyatakan Merdeka, untuk itu momen ini harus patut disyukuri. Di usianya yang genap 76 Tahun, Kita dituntut harus menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sesuai Loggo yang diangkat yakni lndonesia Tangguh lndonesia Tumbuh. Selogan tersebut harus bisa dimaknai bahwa Kita harus mampu menghadapi tantangan maupun tekanan yang datang dari segala penjuru. Dan Saya yakin bahwa Kita pasti bisa bangkit dari berbagai guncangan dan cobaan dengan menghadapi secara bersama - sama", ungkap Dandim

Saat Kunjungannya Kelapas Kelas ll B Meulaboh, Forkopimda disuguhkan dengan berbagai macam keterampilan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Yang tentunya kratifitas WBP tersebut mendapatkan apresiasi dari Forkopimda.

Dimata Dandim, skill dan keterampilan yang dimiliki WBP sangat luar biasa. Dengan hasil yang ditunjukkan, tidak menutup kemungkinan ini bisa menjadi Home lndustri dan akan berefek signifikan bagi ekonomi di Aceh Barat khususnya.

"Kami sungguh sangat tertarik dan terpikat dengan berbagai miniatur maupun jaring atau jala ikan hasil jemari WBP. Berkat menejemen dan pengelolaan yang baik, maka WBP memiliki skill dan keterampilan yang memupuni sehingga bisa dijadikan bekal bagi mereka. Untuk itu, atas nama Forkopimda Kami akan memberikan dukungan bahkan kedepannya bisa Kita support pendanaan. Kami sangat berharap WBP kedepannya semakin produktif. Kepada pihak Lapas, jika ada kendala bisa laporkan kepada Kami. Forkopimda dalam hal ini Pemda, TNl dan Polri akan selalu siap membantu kapanpun", pungkas Dandim

Share:
Komentar

Berita Terkini