TNI - Polri Tertibkan Jalannya Vaksinas Bagi Napi Lapas Klas llB Meulaboh Aceh Barat

Laporan: Admin author photo
TNI - Polri Tertibkan Jalannya Vaksinas Bagi Napi Lapas Klas llB Meulaboh Aceh Barat

Acehpress.com, ACEH BARAT | Sebanyak 97 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Klas llB Meulaboh menjalani vaksinasi Covid - 19 Tahap 1 dan 2. Sebagai Vaksinator ialah Pegawai Dinas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Meureubo yang bekerjasama dengan TNl - Polri. Pelaksanaan vaksinasi di pusatkan di Pos Penjagaan yang berada tepat di tengah Bangunan Lapas setempat Jalan Rahmad Tsunami Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Rabu (8/9/2021)

Proses suntikan vaksin ini turut dihadiri Danramil 04/Meureubo Kodim 0105/Abar Kapten lnf Suyono yang didampingi langsung oleh Kalapas DRS. Said Sahrul.

Said menjelaskan, pada bulan Juni lalu seluruh Pegawai dan Staf telah di suntik vaksin. Kini giliran menyasar kepada Warga Binaan.

"Meskipun di balik Jeruji besi, Kami juga ingin membantu Pemerintah dalam melawan virus Covid - 19. Sebelumnya Kami (disuntik), kini giliran Warga Binaan. Jadi, baik Pegawai ataupun WBP memiliki Herd lmunnity atau lmunitas Tubuh yang kuat", ungkap Kalapas

Dirinya tidak menampik, bahwa ini sangat membantu dan meringankan tugas para Pegawainya. Sebab dilakukan di dalam area Lapas, otomatis keamanan lebih terjamin ditambah lagi penjagaan yang super ketat dari lnstansi TNl - Polri sebagai mitra Karib.

"Kami mengucapkan terimakasih karena sudah difasilitasi melakukan vaksin di Lapas. Kepada pihak terkait, Dinas Kesehatan yang bersinergi dengan TNl - Polri sangat Kami apresiasi", ucap Said menambahkan

Antusiasme WBP sangatlah tinggi, terbukti dengan kesadaran diri Mereka meminta untuk di vaksin. Namun demikian, ada beberapa WBP yang tidak bisa di vaksin atau tunda. Sebab, saat proses screening Mereka terdeteksi memiliki riwayat penyakit penyerta yang tidak memungkinkan saat ini disuntik vaksin.

"Mudah - mudahan setelah adanya vaksin ini, seluruh WBP bisa terhindar dari penularan Covid - 19. Memang keseharian Mereka di dalam, namun untuk jaga - jaga tidak ada salahnya di vaksin apalagi ini memang Program dari Pemerintah", ulas Said

Sementara itu, Danramil 04/Meureubo Kapten lnf Suyono menyaksikan langsung antusias WBP memang luar biasa. Namun berdasarkan SOP, bagi yang memiliki kendala dengan berat hati tidak di vaksin.

"Antusias Mereka sangat besar, meskipun menyadari berada di balik jeruji besi, Mereka tetap berkeinginan di vaksin. Mereka sadar bahwa anti body sangatlah penting. Apalagi kurangnya aktifitas kegiatan, bisa membuat rentan dan mudah terserang penyakit. Yang dikurung saja vaksin apalagi yang bebas diluar", pungkas Danramil. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini