Bahas Vaiksinasi Merdeka Untuk Anak, Kapolres Gelar Rakor dengan Muspida Lhokseumawe dan Aceh Utara

Laporan: Admin author photo
Bahas Vaiksinasi Merdeka Untuk Anak, Kapolres Gelar Rakor dengan Muspida Lhokseumawe dan Aceh Utara

LHOKSEUMAWE | Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK MH gelar rapat koordinasi dengan Muspida Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara di Aula Tribrata Polres Lhokseumawe, Jumat (7/1/2022), rakor tersebut membahas tentang program Vaksinasi Merdeka Anak.

Dalam rakor tersebut, AKBP Eko Hartanto menjelaskan, saat ini sudah mulai untuk sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun. Untuk itu, mobilisasi ke sekolah dasar tentang vaksinasi perlu dilakukan.

"Kita akan membuat tim terpadu untuk memberikan pemahaman kepada anak dan wali murid  agar mereka yakin untuk divaksin," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Kapolres Lhokseumawe, diharapkan adanya koordinasi yang baik antara Kepolisian dengan stakeholder terkait guna mencapai herd immunity atau kekebalan komunal dengan cepat.

"Jika kita bekerjasama dengan baik, akan tercapai, tolong didata betul untuk anak sekolah dasar dan didata juga untuk guru - guru yang belum divaksin," pintanya.

Selain itu, pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini juga menjelaskan terkait persentase vaksinasi. Untuk Nakes dosis 3 masih 65 persen, untuk dosis 2 masih sekitar 30 persen, untuk dosis 1 masih sekitar 84 persen. 

Harapannya,nakes di kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara akhir bulan Januari 2022 ini sudah bisa mencapai 100 persen. Kemudian, Kapolres juga mengharapkan kepada petugas nakes nantinya mewaspadai Kipi kepada anak yang telah divaksin.

"Untuk nakes yg screnning tolong betul - betul dicek kesehatannya agar tidak terjadi kip," harap Kapolres seraya menambahkan, pada tanggal 12 Januari 2022 nanti ada booster vaksin ke 3 untuk lansia. 

Sementara itu, Sekdako Lhokseumawe, T Adnan SE menyampaikan, meskipun vaksinasi untuk anak sulit dilakukan karena harus membujuk anak - anak tersebut, namun harus tetap diusahakan. 

"Kita harus betul-betul membujuk anak dan wali murid, untuk sembako bisa kita gantikan dengan perlengkapan sekolah untuk diberikan setelah ikut vaksinasi," jelasnya. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini