Silaturrahmi Ke Sekjen DPR RI Tarmizi Age Sampaikan Pandangannya Tentang Aceh

Laporan: Admin author photo
Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan Tarmizi Age saat bersilaturrahmi di Gedung DPR RI

JAKARTA |  Alhamdulillah Pada Rabu kemaren kami berkesempatan bersilaturrahmi dengan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si

di kantornya di Komplek Gedung DPR/MPR RI di Senayan, kata Tarmizi Age Putra Aceh di Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Dalam silaturrahmi tersebut kami saling bertukar pandangan tentang Aceh, ujar ALMukarram nama akrab Tarmizi Age Putra Aceh yang pernah menetap lama di Denmark dan pernah bertemu Almarhum Wali Nanggroe Dr. Tengku Hasan Muhammad di Tiro, M.S., M.A., LL.D., Ph.D. di Swedia, serta Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia, Juru Runding RI - GAM.

Intinya, jika Tuhan menghendaki PJ Gubernur Aceh nanti ditetapkan Indra Iskandar oleh Presiden Republik Indonesia Bpk Ir. H. Joko Widodo DK, Tarmizi Age yang merupakan Mantan Ketua Komite Monitoring Perdamaian Dan Demokrasi (KMPD) Perwakilan Aceh di Eropa "Memohon supaya Aceh dimakmurkan," pintanya.

"Lulusan sekolah AMU Nordjylland, Aalborg, Denmark itu mengaku memberitau Indra Iskandar, Ia ingin Gubernur yang mau memperhatikan Aceh, baik itu soal pembangunan, MoU Helsinki dan UU PA, serta punya hubungan baik dengan masyarakat, sehingga rakyat Aceh bisa merasakan hidup makmur dan sejahtra," harap ALMukarram.

Pj Gubernur harusnya yang mengerti keinginan orang Aceh "Makmu beusaree adee beurata," tegas Tarmizi Age.

Menrut Tarmizi Age, Sekjen DPR RI yang asli Aceh dan bernama Indra Iskandar itu dan saat ini center dibicarakan sebagai PJ Gubernur Aceh, adalah sosok yang baik, dan mampu berkomunikasi dengan semua pihak serta dinilai cukup mengerti tentang pemerintahan.

Untuk informasi, bahwa masa jabatan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, akan berakhir pada Juli tahun 2022 ini.

Maka, sembari menunggu akan dilaksanakan pemilu serentak dengan daerah lain di Indonesia pada tahun 2024, pemerintah akan menetapkan Pelaksana Jabatan (Pj) Gubernur dalam masa sekitar 2 tahun untuk memimpin Aceh.

Tarmizi Age yang juga pemerhati Aceh di Jakarta, berpandangan Pj Gubernur Aceh harus benar-benar orang Presiden, dekat dengan DPR, sehingga setiap messege dari Aceh bisa tersampaikan dengan cepat dan terakomodir.

Ini adalah kesempatan dan peluang Aceh menyelesaikan berbagai persoalan, maka butuh orang yang tepat untuk memimpin Aceh, tidak dari golongan tertu atas dasar kepentingan lain di Tanah Rencong, ujar Eks Denmark itu.

Sudah saatnya Aceh miliki pemimpin yang punya kepekaan terhadap  pembangunan ekonomi kerakyatan secara menyeluruh, semangat bersama untuk kemakmuran Aceh dan bisa kompak baik sesama eksekutif maupun dengan legislatif dalam menyelesaikan berbagai persoalam Aceh.

Tarmizi Age yang bersilaturrahmi ke Indra Iskandar bersama Zia Udinsyah disambut baik oleh sekjen DPR RI tersebut, 

Disela silaturrahmi, Tarmizi Age sempat bertanya menyangkut Pj Gubernur, Indra Iskandar menjawab dengan cukup diplomatis, katanya, "Kita semua kan wajib untuk peduli terhadap Aceh, sebagai Abdi Negara siap menjalankan setiap amanah yang diberikan,"ucapnya,  jelas Tarmizi Age. (*)

Sumber : Tarmizi Age

Share:
Komentar

Berita Terkini