REDELONG | Terkait pemberitaan di beberapa media online pada Rabu [23/02/2022] lalu. Harga Pupuk Melonjak, Ketua APSBM Minta Pemkab Bener Meriah Carikan Solusi Turunkan Harga. Kini dari Dinas Disperindak Kabupaten Bener Meriah menyampaikan kepada Acehpress.com Jum’at [25/02/2022].
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Abd Kadir S.T., M.Si., melalui Kepala Bidang Perdagangan, Syafri Riswandi menyebutkan, harga pupuk nonsubsidi mengalami kenaikan. Berdasarkan survey pasar yang dilakukan oleh tim dari Disperindag pada minggu ke-empat bulan Februari tahun 2022 ini.
Hasil survey pihaknya, harga pupuk dipasaran; KCL Rp. 535.000/sak, NPK Rp. 670.000/sak, SP 36 Rp. 550.000/sak, Urea Rp. 500.000/sak dan ZA Rp. 400.000/sak.
Kenaikan harga pupuk ini, menurut tim Disperindag Bener Meriah, berdasarkan informasi yang diterima dari distributor pupuk, disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang berakibat pada bertambahnya jumlah masa karantina, yang biasanya hanya 7 hari kini menjadi 21 hari, dan berdampak pada biaya pengangkutan kapal laut, ujar Syafri.
Harga bahan baku pupuk yang tinggi ini, membuat kurangnya pasokan sehingga harga menjadi naik,” sebut Syafri Riswandi, Kabid Perdagangan Disperindag Bener Meriah.
Upaya kedepannya pihaknya akan segera melalukan koordinasi lintas sektor pemerintah, agar membentuk tim khusus untuk pengawasan terhadap pupuk subsidi dan nonsubsidi, pungkasnya. [Kn]