Pemkab Bener Meriah Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H

Laporan: Admin author photo

REDELONG | Jajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah yang dipusatkan di Masjid Nur Nabawi Komplek Perkantoran Pemda Serule Kayu – Redelong dengan Penceramah Tgk. Kaslir M. Saheh, Pimpinan Yayasan Pendidikan Afrika Kedutaan Sudan Jakarta, Selasa, 8/3/2022.

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk. Sarkawi beserta seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, para Staf Ahli bupati, para Asisten, para Kepala SKPK, para ASN dan Non ASN dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, Ketua TP-PKK Nikmah, beserta jajaran pengurus, Ketua DWP atau yang mewakili serta undangan lainnya.

Bupati Bener Meriah dalam sambutan, arahan dan bimbingannya menyampaikan, kalau memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW itu semuanya fokus kepada Salat.

“Isra Mi’raj itu masalah Salat itu benar, tapi ada apa dibalik Isra Mi’raj itu, apa penyebabnya,” kata Bupati.

Disampaikan oleh Bupati, Isra Mi’raj secara umum adalah peristiwa Rasulullah menghadap ke langit ketujuh.

“Tapi tau tidak, yang namanya Isra Mi’raj ini adalah hari atau malam istimewa, undangan istimewa atau dengan istilah VVIP, undangan yang sangat istimewa. Karena undangan tidak untuk Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Ibrahim, untuk Malikat, tidak dapat untuk Presiden tidak dapat untuk Sarkawi, tetapi hanya berlaku khusus untuk Nabi Besar Muhammad SAW,” kata Bupati.

Lebih jauh Bupati menceritakan, kenapa peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada tahun itu, karena pada tahun itu adalah tahun duka cita, karena paman beliau Abu Thalib yang membela beliau mulai sejak kecil hingga besar meninggal dalam keadaan kafir karena tidak mendapat hidayah.

“Kemudian meninggal istri tercinta Rasulullah Siti Khadijah, jadi tahun itu adalah tahun kesedihan bagi Baginda Rasulullah, jelas Sarkawi.

Terakhir Bupati menyampaikan, terkait dengan peristiwa penting tersebut, karena Rasulullah sedang sedih kala itu, ternyata pemilik bumi dan alam semesta ini mendengar, Allah SWT tidak ingin kekasihnya larut dalam kesedihan.

“Maka Allah SWT mengundang untuk naik kelangit yang dikenal dengan peristiwa Isra Mikraj nabi Besar Muhammad SAW, ujar Sarkawi.

Sedangkan Penceramah Kaslir M. Saheh, Pimpinan Yayasan Pendidikan Afrika Kedutaan Sudan Jakarta dalam tausyiahnya mengupas secar tuntas terkait dengan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, yang dikaitkan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dimulai dari kehidupan di lingkungan keluarga sendiri. [Kn]

Share:
Komentar

Berita Terkini