5 Unit Rumah Bantuan BMU diterima Warga Tak Mampu

Laporan: Admin author photo

TAKENGON | Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat kembali menyerahkan lima unit rumah layak huni  kepada warga kurang mampu. 

Kelima unit rumah yang diberi kode Rumah BMU WPU 092, 096, 084, 094 dan 086, diserahkan di empat kabupaten berbeda, yaitu di Kabupaten Aceh Tengah, Pidie, Aceh Utara, dan Pidie Jaya.

Kunci Rumah dengan kode BMU WPU 092 diserahkan oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf H Abdul Wahab yang biasa disapa Ayahanda Tu Sop Jeunieb kepada penerima Muzakir Hasballah Cut (42) seorang Bilal Masjid  yang tinggal di Gampong Atu Gogop Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah. Bapak Muzakir Hasballah Cut yang memiliki 7 (Tujuh) orang tanggungan, seorang istri yang bernama Zainainah Hasan (41) dan 6 (Enam) anaknya di Gampong Atu Gogop Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah, Kamis 22/6/2022.

Rumah BMU WPU 092 bersumber dana dari pergerakan penggalangan donasi infaq oleh Gerakan BMU Peduli sebesar Rp. 74.234.555,- dengan jumlah donatur 404 orang, sedangkan realisasi untuk pembangunan rumah ini Rp. 58.719.000,- sisa dana Rp. 15.515.555,- akan kita pergunakan untuk pembangunan rumah layak huni BMU WPU Peduli lainnya," ungkap Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ Albiruny.  

Turut hadir Bupati Aceh Tengan Drs. Shabela Abubakar, Anggota DPRK Aceh Tengah, Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ Albiruny atau Tgk Z, Ketua Gerakan BMU Peduli Murthala ST, Bendahara Gerakan BMU Peduli Fitriadi S. Hut, Pengurus DPD BMU Bener Meriah, Pengurus DPD BMU Aceh Aceh Tengah, Unsur Muspika Kute Panang, Reje dan tokoh serta ratusan masyarakat setempat.

Rumah dengan kode BMU WPU 096 diserahkan kepada seorang mualaf Ibu Fatimah BR Parapat (39) yang memiliki  2 anak yatim warga Gampong Seukembrok Beurabo  Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Rabu 22/6/2022. 

Pembangunan rumah BMU WPU 096 bersumber dana  infaq donasi dari Toko Tabah Ban Kota Mini Beureunun Pidie Rp. 40.000.000, dan dari Safari Dakwah Ketua Umum BMU Pusat Abiya Jeunieb Rp. 26.120.000, dengan jumlah semuanya Rp. 66.120.000,- sedangkan realisasi untuk pembangunan rumah ini Rp. 65.930.000,- sisa dana Rp. 190.000,- akan kita pergunakan untuk pembangunan rumah layak huni BMU WPU Peduli lainnya disampaikan Sekjen BMU Pusat Tgk Z.  

Ia melanjutkan rumah BMU WPU 084 diserahkan kepada  Tgk Maimunah binti M Yusuf (35) Guru Pengajian Al-Qur'an (TPA) di Balai Gampongnya seorang Janda kurang mampu bersama 4 orang anaknya masing-masing Lukmanul Hakim (14), Ikbarullah (11), Sa'idatul Humairah (8) dan Muhammad Asy Syairazy (3),  yang beralamat di Gampong Punteuet Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, Selasa 31/5/2022.

Pembangunan rumah BMU WPU 084 bersumber dana dari pergerakan penggalangan donasi infaq oleh Gerakan BMU Peduli sebesar Rp. 65.169.000,- dengan jumlah donatur 395 orang, sedangkan realisasi untuk pembangunan rumah ini Rp. 57.147.500,- sisa dana Rp. 8.021.500,- akan kita pergunakan untuk pembangunan rumah layak huni BMU WPU Peduli lainnya.

Rumah bantuan dengan kode BMU WPU 094 mewakili Imam Besar BMU Ayahanda Tu Sop Jeunieb diserahkan oleh Tgk H Sibral Malasyi MA atau Ayah Syie Meunasah Blang Ulee Gle  kepada  Amiruddin Idris seorang Nelayan yang tinggal di Gampong Meunasah Bueng Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, beliau memiliki 4 (Empat) orang tanggungan, seorang istri yang bernama Fitriani Sulaiman dan 3 (Tiga) anaknya, Jum'at 20/5/2022.

Pembangunan rumah BMU WPU 094 bersumber dana dari pergerakan penggalangan donasi infaq oleh Gerakan BMU Peduli sebesar Rp. 73.949.466,- dengan jumlah donatur 314 orang, sedangkan realisasi untuk pembangunan rumah ini Rp. 61.294.000,- sisa dana Rp. 12.655.466,- akan kita pergunakan untuk pembangunan rumah layak huni BMU WPU Peduli lainnya.

Sedangkan Rumah bantuan dengan kode BMU WPU 086 mewakili Imam Besar BMU Ayahanda Tu Sop Jeunieb diserahkan oleh Tgk H Sibral Malasyi MA atau Ayah Syie Meunasah Blang Ulee Gle  kepada  Ilyas M. Taleb (54) yang tinggal di Gampong Dayah Sukon Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Bapak Ilyas memiliki 6 (Enam) orang tanggungan, istri nya yang bernama Rosita Abubakar(50) dan 5  (Lima) orang anaknya, Jum'at 20/5/2022.

Pembangunan rumah BMU WPU 086 bersumber dana dari pergerakan penggalangan donasi infaq oleh Gerakan BMU Peduli sebesar Rp. 64.454.555,- dengan jumlah donatur 441 orang, sedangkan realisasi untuk pembangunan rumah ini Rp. 62.336.000,- sisa dana Rp. 2.118.555,- akan kita pergunakan untuk pembangunan rumah layak huni BMU WPU Peduli lainnya, tutup Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ Albiruny atau Tgk Z. 

Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab  atau lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop dalam sambutannya mengatakan, harapan pihaknya dengan kehadiran dan kiprah Barisan Muda Ummat (BMU) adalah untuk mewujudkan peradaban sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Yang memberi bantuan donasi untuk pembangunan rumah dhuafa ini bukanlah orang kaya harta. Akan tetapi mereka kaya hatinya, murah hatinya karena mau menyisihkanapa yang mereka miliki. Malah untuk pembangunan rumah ini, ada yang menyumbang Rp 5000, ada yang menyumbang Rp 10.000. Tapi di saat banyak yang berinfaq, maka jadilah sebuah rumah ini ,” jelas Tu Sop menjelaskan proes pengumpulan donasi untuk pembangun rumah.

Sebagaimana diketahui, Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) ini bersama Abiya Jeunieb  sebagai Ketua BMU yang juga hadir dalamproses penyerahan rumah ini sangat aktif menggalang donasi pembangunan rumah dhuafa dari satu majelis pengajian ke majelis pengajian lainnya. 

Oleh sebab itu, kata Tu Sop, harapan terbesar dengan kehadiran BMU adalah terbangunnya kesadaran sosial untuk saling peduli dan memberi. 

“Kita berharap bahwa kehadiran BMU, setelah terbangunnya rumah dhuafa ini  dapat menggerakkan kesadaran sosial di lingkungan ini. Dan itulah yang kita harapkan. Sebab, inti dan sempurnanya sebuah kehidupan dalam Islam adalah saat kita dapat memberi. Semoga yang menerima rumah bantuan ini kelak Allah ubah nasibnya menjadi orang yang memberi. Itulah yang kita harapkan,”jelas Tu Sop. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini