Acara pembukaan lomba Adzan tersebut dihadiri sejumlah pejabat setempat dari TNI, Polri, Pemko Lhokseumawe, DPRK setempat, ulama serta dihadiri ratusan peserta dari berbagai kategori baik TNI, Polri dan masyarakat baik tingkat anak-anak maupun Dewasa.
Acara yang dibuka dengan Lantunan Ayat suci Al-Qur'an dan Salawat badar ini diikuti 1015 peserta dari berbagai kategori, TNI-POLRI sebanyak 75 peserta, anak-anak 364 peserta, dewasa 308 peserta dan melibatkan 6 tim Dewan juri dari Dinas Dayah, MPU serta unsur ormas islam.
Kapolres Lhokseumawe dalam sambutannya menyampaikan, animo peserta lomba Adzan tersebut sangat luar biasa, hingga peserta terlibat mencapai 1015 peserta dari berbagai Kategori.
Selain itu, papar Kapolres, perlombaan ini lebih mengingatkan manusia ketika baru dilahirkan diawali dengan lantunan Adzan. Begitu juga saat meninggal dunia, diakhiri dengan Adzan.
"Jadi ini sangat menyentuh dan bermanfaat, juga ada hadiah jutaaan rupiah dan Insya Allah akan kita tambah hadiah umroh, doakan Insyallah," ungkapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada panitia, dewan juri dan masyarakat atau peserta yang terlibat.
Usai memberi sambutan, pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini langsung melantun Adzan di hadapan dewan juri, peserta lomba dan tamu undangan yang hadir dengan suara terbaiknya tanda dimulai perlombaan dan meminta dikoreksi jika ada kesalahan saat mengumandangkan Adzan.
